05: It's Alright

494 79 2
                                    

I'm still lost

I don't know where to go

It's not getting any better

Actually, I'm still young

So I don't know

Don't know where I am right now

- Dreamcatcher 'Trust Me'

***

Chaeyeon masih bersikeras tidak membuka bibirnya sementara tangan Seungcheol masih memegangi branya dengan erat. Ia seakan menyuruhnya untuk memilih melayaninya dengan ciuman atau yang lainnya.

Jari-jari Seungcheol perlahan berpindah semakin ke atas, mengelus bagian bawah dari miliknya, setelah itu segera menangkup puncaknya. Ia meremasnya pelan, menyalurkan hawa nafsunya pada tubuh Chaeyeon.

Tiba-tiba pintu apartemen terbuka.

"Aku pu-" ujar seseorang yang baru saja masuk menghentikan ucapannya sejenak.

Seungcheol sedikit tersentak. Refleks, ia menghentikan sentuhannya pada tubuh Chaeyeon. Chayeon segera menggigit bibirnya, membuatnya menyingkir dari atasnya.

"-lang," lanjut sosok itu menjatuhkan tas belanjaan yang ditentengnya.

Seungcheol sepenuhnya menyingkir dari atas Chaeyeon lalu mengusap bibirnya yang sudah tersakiti dua kali dalam sehari.

Chaeyeon bergegas bangun dari sofa itu dan melangkahkan kakinya melewati Seungcheol, keluar dari apartemen itu. Seseorang tadi yang berada di ambang pintu berjalan cepat menghampiri Seungcheol.

PLAK! Sebuah tamparan melesat mengenai wajah Seungcheol.

Seungcheol diam saja. Ia enggan memandang ke arah sosok yang berdiri di hadapannya.

"Brengsek," lirih Nayoung.

Daniel masih mengenakan pakaian kerjanya. Wajahnya sudah penuh dengan keringat. Ia tidak tahu mengapa ia langsung berlari tanpa berpikir panjang. Ia menghentikan kakinya di tepi jembatan.

Di bawah jembatan ia bisa melihat lampu-lampu kota yang terpantul melalui permukaan air sungai.

Daniel bersandar pada tepi jembatan, mengumpulkan kembali energinya agar dapat segera menemukan Chaeyeon.

Bagaimana Chaeyeon bisa berpikiran untuk kembali ke tempat... Ah, Daniel bahkan enggan memikirkan namanya.

Daniel sedang menoleh ke samping ketika ia menemukan kehadiran perempuan yang dicarinya.

"Chaeyeon..." panggilnya pelan.

Perempuan itu menoleh ke arahnya. Ia tampak terkejut.

Daniel bangkit menghampiri Chaeyeon. Ia langsung mendekapnya erat dan mengelus-elus kepalanya.

Chaeyeon menyandarkan tubuhnya dalam dekapan Daniel. Ia menangis sejadi-jadinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Daniel menghela nafasnya lega. Setidaknya Chaeyeon masih ada di sini, dalam dekapannya.

"Gwaenchanayo," bisiknya di telinga Chaeyeon.

Mingyu sedang duduk di sofa depan televisi sambil memindah-mindah saluran. Tidak ada yang menari baginya. Apalagi di saat-saat khawatir seperti sekarang.

[√] 늦은 (Late) | kdn x jcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang