[√] 늦은 (Late) | kdn x jcy

09: Fate

Of everyone who fell in love with you

I was happy to be the one to have you

- K. Will ft. Davichi 'You Call it Romance'

***

Chaeyeon terbangun lagi dari tidurnya. Ia menoleh ke samping dengan dugaan Daniel pasti sudah tidak berbaring di sebelahnya lagi. Tapi tidak, Daniel masih terlelap di sana.

Chaeyeon menyingkirkan guling yang membatasi mereka. Ia memandangi wajah Daniel yang sedang menghadap ke arahnya dan tesenyum kecil. Ia tidak tahu seseorang seperti Daniel bisa terlihat manis saat tertidur.

“Aku kira aku akan bangun lebih siang darimu hari ini,” ujarnya pelan.

“Hmm?” gumam Daniel membuka sedikit kedua matanya.

Chaeyeon terperanjat dan langsung berbaring membelakangi Daniel. Ia tidak ingin ketahuan sedang memperhatikan Daniel ketika tidur.

“Kau menyingkirkan gulingnya,” tanya Daniel sambil tertawa kecil.

Chaeyeon tidak menjawab. Ia malah berpura-pura tidur.

Daniel masih berbaring menghadap Chaeyeon dan memandangi punggungnya, berharap Chaeyeon akan berbalik kembali.

“Yeobo,” panggilnya.

Chaeyeon tidak bisa benar-benar tidur. Ia membuka matanya kembali namun enggan berbalik.

“Aku tahu kau tidak sedang tidur,” bisik Daniel tiba-tiba mendekati telinga Chaeyeon.

Chaeyeon merasa geli. Ia menyerah dan mendadak beranjak dari ranjang.

BUK!

Sayangnya, kepalanya terantuk dengan Daniel yang barusan mendekatinya.

Chaeyeon berdiri sambil memegangi kepalanya yang sakit akibat tubrukan tadi. Begitu juga Daniel yang langsung memegangi kepalanya selagi terduduk di tempat Chaeyeon.

“Aku tidak melakukan sesuatu yang tidak sepantasnya pada orang yang sudah kunikahi.”

“Aku belum terbiasa,” protes Chaeyeon masih mengelus-elus kepalanya.

“Masih sakit?” tanya Daniel yang sudah tidak merasakan sakit lagi di kepalanya.

Daniel turun dari ranjangnya dan menghampiri Chaeyeon. Ia mengelus-elus kepalanya. Chaeyeon langsung menepis tangan Daniel.

“Tidak. Tidak. Tidak. Cukup,” tolaknya menyadari Daniel mendekatinya tanpa atasan.

“Aku serius. Ekspresimu menunjukkan kau perlu dibawa ke rumah sakit segera,” jelas Daniel dibalas pukulan di kepalanya.

“Berhenti mendekatiku saat kau tidak berpakaian,” seru Chaeyeon menambah pukulan di tubuh Daniel.

Daniel mengaduh dan menjauh dari Chaeyeon. Ia meraih atasan yang digantungnya di samping lemari dan memakainya.

“Semalam udaranya sangat panas,” ujar Daniel beralasan.

Chaeyeon sekarang menoleh ke arah Daniel dengan lebih tenang.

“Ini masa depanmu. Anggap saja aku benar-benar suamimu,” balas Daniel berusaha membuatnya lebih tenang.
Chaeyeon berdiri menghadap Daniel.

“Apa kau tidak bekerja hari ini?” tanyanya mengalihkan topik.

“Ini hari Sabtu,” balas Daniel santai.
Chaeyeon meraih ponselnya di atas meja rias dan mengecek apa yang dikatakan Daniel barusan.

“Aku tidak mengada-ada,” ujarnya lagi.