[√] 늦은 (Late) | kdn x jcy

15: Maybe (NC)

Today, hugging you tightly

Giving you my heart and soul

Because you're my everything in life, for life

Oh even if I'm born again

I can't be with anyone but you

- EXO 'For Life'

***

Chaeyeon duduk di depan jendela, memandang langit malam. Mereka sudah selesai makan malam sejak tadi. Chaeyeon juga tidak berbicara apapun sejak tadi.

"Sebagai istriku."

Kata-kata Daniel itu masih terus berputar-putar di benaknya, membuat Chaeyeon tidak tahu harus bersikap apa. Selama ini ia tidak pernah benar-benar menerima dirinya di masa depan. Karena ia adalah seseorang dari masa lalu, itu alasannya. Karena ia belum selayaknya menerima hal-hal seperti ini.

"Masih dua tahun," gumam Chaeyeon memperhatikan bintang-bintang yang berpendar di atas sana.

Tiba-tiba seseorang melingkarkan tangannya pada Chaeyeon, memeluknya dari belakang.

Daniel, pasti.

Chaeyeon melirik ke belakang dan benar-benar menemukan Daniel sedang memeluknya.

"Daniel..." panggil Chaeyeon.

Daniel menyandarkan dagunya di pundak Chaeyeon, ikut memandangi langit bersamanya.

"Yeobo," gumam Daniel.

Chaeyeon terdiam. Sudah satu bulan berlalu tapi ia belum bisa saling memanggil seperti itu.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Chaeyeon mengalihkan pandangannya dari langit malam menuju Daniel.

Daniel tidak membalas apapun, ia hanya mengeratkan pelukannya pada Chaeyeon.

"Daniel..." panggil Chaeyeon berusaha mengalihkan perhatian Daniel.

"Hanya malam ini," gumam Daniel.

Chaeyeon bisa merasakan hembusan nafas Daniel di lehernya. Ia menoleh dan mendapati Daniel menyandarkan kepalanya di bahunya.

Daniel mendekatkan wajahnya pada wajah Chaeyeon dan menyatukan bibir mereka, menciumnya lembut. Chaeyeon menerima ciuman itu, merasakan setiap kali Daniel menyesap bibirnya.

Kedua tangan Daniel meraih bahu Chaeyeon dan menyesuaikan tubuhnya, memperdalam ciuman mereka sambil mendekapnya erat dari depan. Tangan Chaeyeon sekarang berada di tengkuk Daniel. Daniel menurunkan tangannya hingga meraih pinggang Chaeyeon, meraba-raba lekukan tubuhnya.

Chaeyeon merasa sedikit terusik dan menarik tangan Daniel agar tidak bergerak ke bawah. Tapi Daniel menahan tangannya dan menaruhnya di pundaknya.

Daniel menarik bibirnya dan menatap Chaeyeon sayu. Jendela kamar mereka masih terbuka. Sinar bulan tampak lebih terang sekarang, menyusup melalui kaca. Daniel menyingkirkan rambut di depan wajah Chaeyeon, memperlihatkan ekspresi wajahnya sekarang.

Chaeyeon masih menundukkan kepalanya, menyiapkan hatinya untuk menatap sosok yang barusan menciumnya.

"Lihat aku," tegas Daniel pada Chaeyeon.

Perlahan Chaeyeon mendongak, menatap Daniel ragu. Kedua mata Daniel menatapnya teduh.

"Akan ku lakukan dengan lembut," bisik Daniel tiba-tiba mendekatkan bibirnya di telinga Chaeyeon.