Just once, can you promise me just once?
I’ve been dreaming the same dream with you
I’ve seen myself fin the same place as you
So that we can be together forever
Promise
- After School Blue 'Wonder Boy'
***
Doyeon sedang duduk di hadapan Mingyu sekarang, memperhatikan squash yang baru saja dipesannya tadi. Ia meraih sedotannya dan meminumnya sedikit lalu mendongak dan menatap Mingyu.
“Aku ingin memberitahu sesuatu padamu,” ujar Mingyu.
“Memberitahu apa?” tanya Doyeon balik.
Sepertinya sesuatu yang akan membuatnya tidak bisa fokus pada laporannya lagi.
“Aku akan pergi untuk waktu yang sangat lama.”
Benar dugaannya.
Tunggu. Barusan Mingyu bilang akan pergi?
Doyeon menganggukan kepalanya, berusaha bersikap biasa saja di depan Mingyu. Memangnya kenapa ia harus bilang pada Doyeon? Doyeon bukan siapa-siapa, menurutnya.
“Jangan menungguku,” ujar Mingyu lagi.
Siapa yang akan menunggu?
“Aku mungkin bukan siapa-siapa bagimu. Tapi aku hanya ingin mengatakannya saja,” tutup Mingyu sambil tersenyum.
“Berhenti mengatakan sesuatu yang aneh,” potong Doyeon menyeruput minumannya lagi.
Kata-kata yang diucapkan Mingyu semakin lama semakin tidak dapat dimengerti. Sekarang ia mengalihkan perhatiannya dengan menatap vas bunga di tengah meja.
“Kau tidak ingin berkata hal lain selain itu?” tanya Mingyu setelah beberapa menit hening.
Doyeon diam saja. Jujur, ia benar-benar sedang tidak ingin menanggapi soal Mingyu yang akan pergi untuk waktu yang sangat lama. Ia berencana untuk mengabaikannya saja.
“Kalau begitu, aku duluan,” pamit Mingyu beranjak dari kursinya.
“Tunggu sebentar,” tahan Doyeon.
Mingyu berbalik menghadap Doyeon sementara Doyeon menatapnya serius.
“Untuk apa kau memanggilku keluar kantor hanya untuk mengatakan sesuatu seperti itu?” omel Doyeon lalu menyeruput habis minumannya dan menaruh beberapa lembar uang untuk membayarnya di atas meja.
Doyeon beranjak dari kursinya dan menarik tangan Mingyu keluar dari kafe itu.
“Harusnya aku yang mengatakan hal ini,” ralat Doyeon sambil berdiri di hadapan Mingyu.
Mingyu menatap Doyeon takut. Setelah kata-kata Doyeon tadi, ia merasa telah melakukan sesuatu yang tidak berguna.
“Tidak ada hal lain yang ingin kau katakan padaku?”
Mingyu terdiam sejenak. Memang benar ada sesuatu yang tidak berani diungkapkannya setiap bertemu dengan Doyeon, sesuatu yang seharusnya ia katakan. Tapi apa gunanya bila ia sudah tahu ini akan terjadi, ia tidak bisa selamanya berada dalam kehidupan Doyeon. Ia akan pergi tak lama lagi.
“Tetap seperti ini.”
Doyeon masih tetap tidak mengerti kata-kata Mingyu tapi ia membiarkannya pergi sekarang. Mungkin ini salah satu dari sekian misteri kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] 늦은 (Late) | kdn x jcy
Fanfic"Ini sudah dua hari setelah kita menikah dan-" "Kau siapa?" "Aku? Kau tidak mengenali suamimu sendiri?" "Aku bahkan belum menikah." [ kang daniel x jung chaeyeon, remake! evening kiss, romance-time travel, rate-M ] pitike17©2017