[√] 늦은 (Late) | kdn x jcy

01: Broken-hearted

That’s the kind of person you are, a story that’s enough for me

Your message has been clearly told

- Kim Sunggyu '60 Seconds'

***

Chapter 1 ini author akui sama persis  😁😁

***

Riuh musik klub malam itu sungguh membuyarkan pikiran Chaeyeon. Tiga puluh menit ini, ia menghabiskan waktunya untuk melihat layar ponselnya.

“Masuklah! Aku tidak mengundangmu untuk berdiri di pintu masuk,”  ujar Doyeon menepuk pundaknya.

Chaeyeon terkejut. Ia menoleh ke arah Doyeon tiba-tiba.

“Kau ini kenapa? Ada masalah lagi dengan Seungcheol?”

Chaeyeon menggeleng, “Kurasa tidak.”

“Kutunggu di dalam, “ balas Doyeon dengan cepat melintasi pintu masuk.

Chaeyeon masih berkutat dengan layar ponselnya. Tidak ada pesan. Tidak ada panggilan. Hanya fotonya bersama Seungcheol.

Ke mana Seungcheol? Bukankah ia sudah berjanji akan datang tiga puluh menit yang lalu?

Tiba-tiba dua orang datang dari dalam mendekati pintu masuk.  Seorang  laki-laki yang sedang dirangkul seorang perempuan. Ia benar-benar sudah mabuk, pipinya berwarna merah, langkahnya tidak karuan.

“Choi Seungcheol,” panggil Chaeyeon mengenali sosok yang sedang mabuk itu.

Mereka berdua berhenti tepat di depan pintu masuk, di depan Chaeyeon.

“Aa.. Chaeyeon-ah,” desah Seungcheol melepaskan rangkulan sosok berambut panjang di sebelahnya.

Ia meraih pundak Chaeyeon dan bertumpu padanya. Chaeyeon masih memegang erat ponselnya.

“Ya! Aku menunggumu di luar dan kau malah berkencan dengan orang lain,” seru Chaeyeon melampiaskan kekesalannya pada orang mabuk di hadapannya.

Seungcheol tampak tidak mempedulikan apapun yang dikatakan Chaeyeon. Ia mengencangkan cengkramannya pada pundak Chaeyeon.

Chaeyeon tak dapat melawan. Ia menatap wajah Seungcheol penuh dengan rasa takut. Sosok di hadapannya ini tidak seperti orang yang dikenalnya.

Seungcheol memasang senyum nakal. Wajahnya semakin lama semakin dekat dengan milik Chaeyeon. Dahi mereka sekarang sudah bertemu.
Chaeyeon dapat mencium bau alkohol yang menguar dari bibir Seungcheol. Entah sudah berapa botol yang dihabiskannya.

“Kau tampak sangat manis,” ujar Seungcheol meraih tengkuk Chaeyeon dan berusaha menciumnya.

“Jangan!” seru Chaeyeon berusaha mendorong Seungcheol agar menjauh darinya.

Seungcheol berganti mencengkram tangan Chaeyeon. Sekali lagi, ia mencoba menikmati bibir manisnya.
Chaeyeon memejamkan kedua matanya. Ia tidak ingin membayangkan apapun yang terjadi setelah ini.

“Chagi,” panggil perempuan yang sejak tadi memperhatikan mereka berdua, “Kau menduakanku?”
Seungcheol mengabaikan panggilan sosok yang sejak tadi menemaninya itu. Ia tetap mencengkram kedua tangan Chaeyeon.

BUK!! Seungcheol terjatuh ke tanah. Seseorang telah menghajarnya dengan cukup keras.

Chaeyeon, yang merasa Seungcheol tidak lagi berada di hadapannya, membuka kedua matanya. Seungcheol sudah berada di bawah kakinya dengan seseorang yang lain berdiri menghadapnya.