Vampire Step Father || YOONGI [M] ✔

- 8 - " 피 "

pi
"blood"

joonie.

author pov.

yoongi tidak mengindahkan perkataan yerim yang terus bertanya hal-hal yang sama. Mereka sudah tiba di rumah dan yerim terus bertanya mengenai hal yang mereka– yoongi dan hoseok bicarakan. Yerim benar-benar akan mati penasaran kalau begini terus, bagaimana tidak. Yoongi hanya menangapi nya dengan anggukan atau gumaman aneh.

"yerim aku serius, jangan dekati hoseok"

"kenapa ?"

"dia berbahaya..."

yerim melirik yoongi yang kini duduk di bangku kerjanya, dia begitu sibuk dengan kertas-kertas di tangannya, "dosen jung akan menjadi dosen pembimbing ku untuk beberapa mata pelajaran, jadi bagaimana caranya aku tidak dekat dengannya ?"

"jangan dekati dia"

yerim memutar bola matanya malas. Dia bisa mencium bau ke proktektifan seorang ayah dari sini.

"aku memang ayah mu, walaupun tiri. Kau tetap harus menuruti aku"

"ok, daddy...", yoongi menaikan satu alisnya mendengar jawaban yerim.

yoongi berdehem, "jangan menggodaku min yerim"

"aku tidak sedang menggoda, memangnya aku sedang telanjang apa ?"

yoongi menaikan pandangannya lagi melihat yerim yang masih tidak mau pergi, gadis itu masih setia berdiri seperti patung melihat semua gerak-gerik yoongi, "duduk disini..", yoongi memutar kursi nya dan menepuk kedua pahanya.

tanpa bisa menolak yerim duduk diatas paha yoongi. Dengan kekuatannya yoongi memutar kursi hingga mereka dapat melihat kertas-kertas kerja yoongi yang membuat yerim pusing. Sejenak mereka diam, hingga yerim menangkap sesuatu hal yang menarik.

yerim menarik secarik kertas using kemerahan yang terlihat kosong, "yoongi, ini apa ?"

"uh—itu hanya kertas biasa", ujar yoongi acuh tanpa melihat benda yang yerim pegang.

yerim membaui kertas itu, mencium bau darah disana dan merasa jijik, yerim kembali menaruh kertas itu lagi, "yoongi sebenarnya kau ini vampire clan apa ?"

yoongi melirik yerim sekilas, dia menaruh kertas yang ia pegang dan memilih memeluk yerim yang jauh lebih kecil darinya, "aku sudah bilang kan ? aku dari clan kegelapan. vampire draugr"

"kenapa kau bertanya seperti itu, hm ?", yoongi menenggelamkan kepalanya pada rambut yerim. Menghirup fermenon yerim yang melekat disana.

"aku pernah baca, draugr itu suka berjalan di malam hari, tapi kenapa kau tidak ?"

yoongi terkekeh, "hah—lucu sekali, memang sih dulu aku memang suka berjalan di malam hari tapi setelah kau datang aku lebih suka di rumah"

yerim tertawa pelan. "kenapa ? kau mau aku berjalan-jalan tengah malam dan mencari wanita dewasa di luar sana ?", telunjuk dan jari tengah yoongi bermain di antara helaian rambut yerim. Memuja kelembutan surai indah yerim dengan aroma vanilla disana.

bagi nya, yerim adalah segalanya. Jiwa nya, dan park yerim adalah takdir yoongi sejak dulu hingga kedepan dan seorang min yoongi akan memastikan hal itu terjadi.

++++++

di tengah gelapnya kota seoul di sebuah gang kecil, sirine mobil polisi dan beberapa warga gang disana mengelilingi rumah yang sudah berbatas garis polisi kuning, mereka hanya berbisik dan sebagian lagi mencaci juga mengucapkan betapa kejam dan mengerikan orang yang melakukan perbuatan keji ini.