- 5. » × '우산

7.6K 646 9
                                    

usan
"umbrella"

......

Biasakan :
Vote dan komentar setelah membaca


Author pov.

Dengan bersemangat yerim berlarian kesana kemari seperti anak anjing yang baru di lepas dari kandang, hingga gadis itu tidak menyadari jika ia berlarian terlalu jauh hingga menghilang dari pandangan yoongi. Yerim memang masih ada di sisi pantai, namun sisi pantai ini jauh lebih sepi dari tempat awal ia datang.

Yerim menoleh sekitar, meyakinkan dirinya masih berada di pantai yang sama, berusaha berjalan berbalik untuk mencari yoongi dan membuat pria itu tidak khawatir atau mungkin dirinya lah yang akan jadi santapan makan malam pria itu.

Menyipitkan matanya berusaha membiasakan pandangan akibat cahaya terik matahari, yerim mendapati seorang berdiri tak jauh darinya, ia mengejar orang itu.

"chogio..."

Pria itu berbalik dan tersenyum, "nde? kau memanggilku?"

Yerim  mengerutkan dahinya. Ia mengingat pria ini, pria yang memberikan payung beberapa minggu lalu, yerim yang begitu bahagia bertemu dengan pria itu lantas tersenyum.

"apa kau ingat aku? payung?"

Pria itu nampak berpikir keras, namun dia akhirnya menjentikan jarinya dan tertawa kecil, "ah~ iya payung, aku masih ingat"

"maaf, aku belum mengucapkan terimakasih waktu itu dan sekarang aku tidak membawa payung mu", bohong payungnya saja sudah dibuang oleh yoongi entah kemana.

Pria berambut cat merah itu tersenyum, "gwaenchana-yo,  kita bisa bertemu lagi di seoul bukan? aku akan sangat senang bisa bertemu lagi dengan mu... "

Yerim ikut tersenyum, menatap dalam pria itu. Dalam hati memuja ketampanan nya karena senyum pria itu yang begitu manis dan lembut. Yerim melihat dari sisi bahu pria itu sesuatu yang mendekat kearah mereka lama kelamaan mulai terlihat jelas. Yoongi berjalan menundukan kepalanya.

"oh!  appa!"

Terkejut bukan main, pria berambut merah itu menoleh kebelakang tak percaya, "he's your dad? are you sure?"

Yerim bisa merasakan aura panas mendekat, pasalnya aura ini bahkan mengalahkan hangat terik matahari yang menembus kulitnya. Dia lupa kalau yoongi paling benci jika dirinya di panggil dengan sebutan 'appa' di tempat umum, sedangkan yerim entah kenapa ingin memberi tau pada pria berambut merah ini kalau pria berambut hitam yang berjalan mendekat itu adalah ayahnya.

"are you kidding me? he's look too young for...", suara pria itu tenggelam menciut mendapati tatapan yoongi yang kini ada di samping nya.

"aku sudah bilang jangan berlarian seperti itu,  merepotkan", yoongi memperingatkan yerim dengan matanya, ia seperti kenapa-kau-memanggilku-seperti-itu.

Yerim membulatkan matanya, "kalau merepotkan kenapa dikejar!"

Yoongi tidak menjawab dan melirik ke arah pria di samping nya.

Vampire Step Father || YOONGI [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang