10 - 동일 한 살

4.2K 402 14
                                    

dong-il han sal

"the same old you"

author pov.




"kangsanim, gwaenchana-yo ?"

yerim mengernyit melihat hoseok yang terus saja menekan dadanya, pria di hadapannya sejak beberapa menit lalu kelihatan seperti orang kesakitan dan menahan sesuatu. yerim hanya tidak berani bertanya karena dia takut mengganggu privasi dosen nya ini.

"a-aku baik-baik saja...", singkat hoseok dan kembali duduk seperti semula.

hoseok menahan perih di dadanya. sejak tadi dia tau cloning  tubuhnya yang di serang oleh yoongi hancur hingga menimbulkan reaksi yang luar biasa pada diri hoseok. pria bermagra min menyerangnya tanpa ampun dan masih seperti dulu. 

pun hoseok mengangkkat sedikit pandanganya untuk melihat yerim yang fokus mencatat bahan kuliah, dirinya begitu melihat kesamaan dalam diri yerim dengan orang di masa lalu nya. mungkin ini yang dinamakan reinkarnasi ?, semua mahluk hidup akan mengalami nya begitupun bangsa mereka, dan yerim lah salah satunya.

tanpa hoseok sadari dirinya bergumam cukup keras hingga membuat yerim menghentikan aktivitasnya, "kenapa pria sialan itu selalu beruntung ?", yerim bisa menangkap kesedihan disana.

"kangsanim ?"

pria di depannya kembali tersentak dan menatap yerim dengan mata yang membulat, "siapa pria sialan yang kau maksud itu ?", yerim bertanya di selipi nada candaan yang kental disana. wanita itu tidak menyukai keadaan yang begini, canggung dan kaku. padahal pertemuan pertama mereka tidak seperti ini.

ah.. jadi ingat payung yang yoongi hancurkan saat itu. dia belum member tau kejadian yang sebenarnya pada hoseok.

hoseok menghela nafasnya dan tersenyum, "bukan siapa-siapa, hanya rival ku dulu..."

"jadi pria sepertimu juga punya rival ?"

"tentu saja ! aku ini tampan kau tau !"

mereka tertawa bersama, tidak cukup keras untuk mengganggu ruang di samping ruangan mereka, "kangsanim, aku tidak tau rival mu itu setampan apa hingga kau membencinya tapi... kalau kau ingin membalaskan dendam mu itu mendiang eomma ku pernah bilang orang yang melakukan hal bagus akan mendapatkan hal bagus itu mungkin bisa di coba", ujar yerim menirukan sedikit suara sang ibu kala dulu menasehati nya.

ada jeda sesaat yang membuat mereka hening, hoseok menarik simpul di bibirnya dan tersenyum sangat lebar, "cha ! kita selesai saja sampai disini, min yerim ssi kau bisa pulang sekarang, aku takut appa mu membunuhku karena menculik anak gadis kesayangannya"

yerim belum menyadari maksud dibalik kata-kata hoseok, dia terlampau senang untuk segera pulang dan bertemu dengan yoongi. mungkin yoongi akan sedikit marah karena dia pulang terlambat tapi dia akan menjelaskan dengan baik-baik.






sepeninggalnya yerim, hoseok masih duduk di tempat yang sama. memikirkan setiap inti dari kata-kata seorang yerim. yoongi memang menyumpahi seberapa beruntung yoongi sejak lama, apapun yang pria bermarga min itu inginkan semua bisa langsung ada di depan matanya.

harus yerim tau, hoseok bukan orang yang suka melakukan hal bagus, karena dia sudah di rancang dan terlahir seperti itu. walaupun yoongi dan hoseok sama kejamnya, hanya setingkat 11-12, tetapi yang membuat hoseok begitu membenci yoongi karena keberuntungan pria itu.

mendapatkan wanita seperti yerim di sampingnya, mendapatkan cinta yang membuatnya hidup dengan baik di tengah sifat vampire liar dalam tubuhnya. hoseok ingin semua itu.







Vampire Step Father || YOONGI [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang