Mulai Menerima Kehadiran Kamu.
🌸🌸
Melihat perjuanganmu kini, apa aku harus membuka hati dan melupakan rasa sakit yang lampau?
🌸🌸
Menerima kehadiran kamu sedikit demi sedikit pendirianku goyah. Lagi-lagi pikiran dan perasaan mulai bertengkar dan ingin menang sendiri. Tak ada yang mengalah. Aku disini sibuk dengan aktivitas yang mengalihkan hal tentang kamu. Saking sibuknya aku lupa, tidak memusingkan lagi.
Sembari merenung, aku terlalu berlebihan menyikapi semuanya. Berpikir bahwa kamu benar-benar menyukai tapi nyatanya kamu hanya memberi semua ini dengan alasan sebatas teman. Kamu memang tidak pernah berkata seperti itu tapi kamu tau cerita sebelumnya? Aku harus bersikap negatif supaya terhindar dari sakit hati yang masih tidak pantas untuk dirasa. Masih abu-abu, belum terlihat jelas.
Maka dari itu, aku lebih nyaman mengobrol denganmu tentang guyonan yang sebenarnya tidak lucu, membicarakan funfact masing-masing, dan terkadang menanyakan hal yang sangat tidaklah penting seperti:
Lagi ngapain?
Udah makan?
Yaudah semangat belajar ya?
Kamu suka anime apa? dan berbagai pertanyaan lainnya.
Disitu chat kita seperti wawancara zone, seolah ingin mengenali pribadi masing-masing sehingga aku nyaman. Aku memang suka membicarakan pengalaman hidup. Sering sekali aku ceritakan pada teman-teman, rasanya menyenangkan. Berbagi pengalaman bisa menambah pengetahuan. Seperti aku yang mulai mengenalimu.
🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMPAU (ldr) || √
Non-FictionBeberapa kisah masih tersimpan di dalam resah yang akan kuceritakan padamu. Karena kamu adalah tokoh utama dalam ceritaku. Kamu, yang sudah pergi tapi dalam diam selalu kudoakan setiap hari. catatan ini khusus tentang kamu.
