Hanya Untukmu
🌸🌸
Aku baru menyadari kata berarti saat kamu sudah pergi
🌸🌸
Entah sudah sampai kapan, aku lupa menghitung waktu. Langsung bergerak cepat sedangkan posisiku masih lambat. Lambat untuk menyadari bahwa semuanya tidak lagi sama. Sosok kamu yang menghilang lagi, membuatku terdiam di posisi.
Kukira semua hal yang membawamu pergi perlahan pudar dan akan terus berada disini tapi kenyataan seolah tak memihak, kamu terus pergi. Pergimu tidak menentu, meninggalkan luka baru dan setelah sembuh, sosok kamu datang kembali dan hati ini kembali utuh. Selalu seperti itu yang kulakukan setiap harinya.
Siapa yang tidak menyerah dengan ketidakpastian? Aku yakin tidak banyak orang yang memilih mempertahankan disaat hubungan sudah berantakan. Memang ada orang seperti itu, dengan mengendalikan harapan maka bisa saja semuanya berjalan normal. Memilih menunggu dan selalu setia. Hanya orang kuat yang bisa melakukannya. Aku tidak bisa seperti itu.
Egoku berkata sudahi tapi hatiku berkata tetap disini.. Aku sudah menyerah sekarang, tidak bisa menjadi orang kuat seperti itu. Tapi hatiku lebih memilih bertahan. Dan nyatanya, aku masih disini menunggumu. Menanti kehadiranmu untuk kesekian kali dan mengenyahkan ego yang ingin berhenti. Buktinya aku tetap disini dan tidak menyadari bahwa salah satu orang kuat itu,
aku.
🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMPAU (ldr) || √
SachbücherBeberapa kisah masih tersimpan di dalam resah yang akan kuceritakan padamu. Karena kamu adalah tokoh utama dalam ceritaku. Kamu, yang sudah pergi tapi dalam diam selalu kudoakan setiap hari. catatan ini khusus tentang kamu.
