Sudah Dekat Dengan Kamu
🌸🌸
Pertemuan kita sangat biasa, mulai menerima, saling bercanda, suka resah saat kamu tidak ada, apa ini sebuah rasa?
🌸🌸
Sangat singkat untuk mengenali pribadi masing-masing. Tidak seperti kebanyakan orang yang membutuhkan waktu cukup lama untuk saling cocok. Kamu terus saja gencar melakukan hal yang sekiranya selalu membuat lelahku hilang.
Aku teringat akan kalimat, cinta bisa hadir karena terbiasa. Aku sudah terbiasa dengan sosok kamu. Senyum selalu terbit kalau ada balasan dari kamu. Seperti itulah bahagia menurut aku. Cukup ada kamu, pikiranku tertuju.
Karena sudah sangat terbiasa, aku melupakan satu hal bahwa setengah pertahananku sudah roboh. Sedikit lagi akan hancur dan akan terisi namamu terus.
Tapi aku tetap kekeuh memegangnya. Memegang dengan erat supaya tidak terlepas. Aku masih menolak. Ayolah, bukankah semuanya hanya sementara? Jadi untuk apa aku terus berusaha menyuruh kamu masuk ke pintu hidupku? Sedangkan kamu tetap berada di posisi dan tak mau beranjak dari situ.
Lingkaran yang kamu buat seolah membatasi bahwa kedekatan kita hanya sebentar. Kamu akan mencari lagi dan menemukan yang baru lagi. Jadi kamu hanya bermain-main denganku.
🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMPAU (ldr) || √
Non-FictionBeberapa kisah masih tersimpan di dalam resah yang akan kuceritakan padamu. Karena kamu adalah tokoh utama dalam ceritaku. Kamu, yang sudah pergi tapi dalam diam selalu kudoakan setiap hari. catatan ini khusus tentang kamu.