eunseo berubah jadi diem pasca ketemu sama rena di minimarket tadi. selesai nurunin dahyun di depan fakultasnya, dia buru buru puter balik, mau pulang.
tapi berhubung ternyata ketemu sama partner nongkrong, alias jungwoo, makanya berhenti bentar.
"gue duluan, ya. takut ketinggalan rombongan-" pamit dahyun.
eunseo mengangguk dan melambaikan tangannya pada dahyun.
"hati hati, hyun-" teriak jungwoo, juga.
eunseo lantas mengamati penampilan jungwoo yang sudah rapi padahal hari itu terhitung masih lumayan pagi.
"lo tumben bener. ada acara pagi?"
"kaga kok. mau nemenin sepupu gue keliling kampus."
"sepupu? keliling kampus? emang ngapain?"
jungwoo hanya menyunggingkan senyumnya. "iya, sepupu gua dari kota sebelah. barusan pindah hari ini kesini. lo bantuin gue juga bisa, kok. dia cewek. siapa tau cepet akrab-" lanjut jungwoo.
"oh ya? siapa namanya?" eunseo balas bertanya.
"namanya rena..."
♡
sementara itu, di ruang bem, kini tersisa donghan juga wooseok. soalnya kino, yuto, sihyun lagi pada mencar biar tugasnya cepet kelar pagi itu.
"eh donghyun mau nyampe kapan elah? besok lusa? flashdisk gua dia bawa.." keluh wooseok sambil ngutak atik laptop yang ada di hadapannya.
usut punya usut ternyata ada salah satu materi yang nyempil di flashdisk dan belum sempat dicopy. sedangkan posisi flashdisk itu masih ada di donghyun sejak kemarin. dan donghyun sampe jam segini belum nyampe.
"yaelah sabar kali bos. sini rumah donghyun tuh jauh-" sahut donghan sambil tiduran di sofa.
"eh iya, seok. lo yakin tadi beneran ketemu rena??"
kali ini gantian wooseok yang mengeluh. "gak percaya yaudah-"
pinky sama hwanwoong cuma ngeliatin dari ambang pintu. sementara si meiqi dari kejauhan lagi jalan kesitu dan nggak sendirian. soalnya ada cewek yang ngikut di sebelah dia.
hwanwoong sih biasa aja. soalnya dia nggak tahu sesuatu soal cewek yang sekarang udaj masuk ke kelas, dan lagi salam salam sapa ditemenin sama meiqi sebagai petinggi kelas.
sementara pinky, ngeliatin dengan waswas.
"ky, ngapain? ayo masuk-" ajak hwanwoong, kemudian.
"eh... duluan aja deh, woong. gue mau ke toilet bentar-" lalu sekejap kemudian pinky udah lari yang bahkan bukan ke arah toilet seperti yang ia katakan barusan.
"lah, toilet ngapain ke arah sono?" pekik hwanwoong.
hwanwoong akhirnya masuk ke kelas dan ikut ikutan heboh gegara kedatangan mahasiswi baru itu.
"haiiii. gue hwanwoong-" katanya, sambil mengulurkan tangan. "cowok paling ganteng sefakultas kesehatan masyarakat-" lanjutnya diikuti sorakan tidak terima bergemuruh oleh penghuni kelas.
cewek itu cuma senyum. sambil meraih uluran tangan hwanwoong.
"haloo juga hwanwoong, salam kenal ya. gue rena-"
♡
donghyun akhirnya sampai juga di kampus pukul 9 lebih 5. dirinya sudah menyiapkan mental karena pasti donghan dkk akan menyambutnya dengan segala omelan.
karena jalan tergesa gesa, di depan bem dirinya bertubrukan dengan seseorang yang keliatannya juga tidak terlalu memperhatikan jalan saat itu.
"pinky, ngapain lo?"
"DONGHYUN!" seru pinky, sambil mengatur nafasnya ngos-ngosan.
"elah nih cewek aneh banget ditanyain malah tereak tereak-" protes donghyun sambil membenarkan jaketnya.
"donghan mana?!" tanya pinky, kemudian. donghyun cuma menunjuk ke dalam.
"gue juga baru dateng elah, ky. mana tau... coba liat ke dalem- ada apaan sih emang?"
tanpa menjawab pertanyaan donghyun, pinky lebih dulu membuka pintu dengan buru buru.
dan tepat di dalam, donghan sama wooseok kaya lagi siap siap mau keluar.
"pinky?"
"heh! lo pasti udah tau-"
wooseok cuma minggir. soalnya tau betul kalo cewek yang satu ini, bahaya. ya bahaya soalnya kalo lagi serius bikin jantung mau copot.
wooseok akhirnya nyamperin donghyun yang masih ngelepas sepatu di depan.
"tau apaan sih, ky?"
"rena."
donghan diem. pinky tahu aja kalo dia juga mau nyari tahu soal si rena. berita hangat di seantero kampus pagi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Automne Doré✔
Truyện Ngắn❝They come, at the right time to the right person.❞