[46] seems like in relationship

437 75 10
                                    

"ky, temenin ke perpustakaan dulu yah-" pinta hwanwoong setelah kelas selesai.

pinky mengangguk mengiyakan.

berjalan berdampingan sedetik kemudian dengan eunwoo ke depan. sembari menunggu hwanwoong yang masih menyelesaikan pembicaraan dengan asisten dosen.

"lo sama hwanwoong tuh udah kaya pacaran beneran dah, ky.." celetuk eunwoo sambil merapikan rambutnya.

pinky hanya mencibir. "tiap orang juga ngomong gitu lah anjir gatau kenapa gue juga suka bingung sendiri..."

"lah itu tandanya berarti emang udah cocok-" balas eunwoo tak mau kalah.

pinky hanya mendelik. hatinya masih ragu untuk kesekian kalinya. ragu sih iya, ditambah lagi hwanwoong malu malu kucing gak pandai berterus terang. hwanwoong memang tipikal cowok yang sukanya di zona nyaman dulu.

"hwanwoong udah gak kasih kendor loh, ky. masa iya lo nggak mau move on dari kak jun.. atau malah masih suka sama kak mingyuㅡ"

"hush paan sih, woo. kagak elah. gue mah free..." pinky berusaha mengelak sebisa mungkin. mencoba menahan emosi dirinya untuk tidak mengatakan.


"ya gue kan cewek, dia yang cowok. gue kan emang takdirnya nunggu."












tapi, yaudahlah, pinky hanya berani membatin saja.

"pinkyyyy, eunwoooo!!" yeeun yang baru saja keluar juga teriak teriak kaya suara toa mesjid.

"woeee elah cerah banget muka lo-" celetuk eunwoo.

yeeun hanya tertawa renyah sembari melangkah akan meninggalkan tempat.

"eh iya, ky. temen lo yang namanya chanwoo tuh yang mana si?" yeeun tiba tiba berbalik dan menanyai pinky.

"chanwoo? napa lu? naksir? yaelah, ladenin dulu si yuto napasih-" goda pinky.




"sstt elah. kagak. bukan gue yang naksir. tapi si elkie."

"elkie?" sahut eunwoo dan pinky bersamaan.

"elkie temen lo yang cantik itu bukan sih?" tanya eunwoo.

"ya, temen gue mah semua cantik. gue-nya sendiri apalagi mah cantik pisan-" canda yeeun.



"oh, inget. elkie temen gue di kampung dulu masa ah-" pinky menjentikkan jarinya di udara.

yeeun hanya mengangguk. eunwoo masih berpikir yang mana gerangan elkie itu.

"eh yang bener masa elkie suka sama chanwoo?"

"lah emang kenapa?"

"ya gapapa sih. soalnya chanwoo kan pendiem gitu. pinter sih sebenernya tuh anak.."

"justru karena diem itu kali si elkie demen. dia belum ngomong langsung ke gue sih kalo dia naksir, cuma dia sering banget ngomongin chanwoo chanwoo terus padahal gak ada hubungannya..."

"iya, gue juga paham namanya juga orang jatuh cinta." jawab eunwoo.








pinky terdiam. lantas memikirkan sesuatu. "jodohin aja kali ya, lumayan biar chanwoo gak kuper kuper amat.." ucapnya kemudian.

"lah?? bukannya chanwoo suka sama eunbi, ya??" balas yeeun.

"tapi eunbi kayanya suka moonbin deh-" kalo yang ini gantian eunwoo yang nyerocos.




pinky sontak menepuk lengan eunwoo. "sstt, jangan rame rame anjay bisa heboh seantero kampus.."

"oh iya gue lupa, chanwoo kan ketua bem-" eunwoo menepuk jidatnya.

"ehh gimana atuh, ky? gue sih ikut seneng aja kalo sahabat gue seneng juga.." kata yeeun sambil menyinggung soal elkie kembali.



pinky tersenyum. seakan baru saja mendapat pencerahan.

"yaudah gampang, ntar kita bertiga yang nyomblangin. gue yang atur. cek line ntar gue bikin grupchat-" ucapnya bersemangat.

"yeilaahhh lo sok sok an nyomblangin. gitu sekarang biar gue yang nyomblangin elo sama hwanwoong biar cepet jadian-" sahut eunwoo sewot. setengah bercanda, namun pinky jadi ikut kesel kalau begini. apa apa disangkut pautin sama hwanwoong.

yeeun segera pamit mau pulang duluan sementara kedua gadis itu masih beradu mulut, saling mengejek. hahaha.

"yoi ntar dibahas, gue balik dulu-"














setelah melambaikan tangan pada yeeun, eunwoo udah mau buka mulut mulai ngebacot lagi. pengennya godain pinky mulu biar itu cewek makin sayang sama hwanwoong kali ya?

ya, walau sebenarnya eunwoo sempat merasa tidak enak hati, karena tahu soal keyakinan yang berbeda antara pinky dengan hwanwoong. dimana keyakinan itu sendiri adalah sebuah hal yang sakral dan penting dalam sebuah hubungan.

tapi, bukan eunwoo namanya kalo gak ngeselin. tetep aja dia ngeledek pinky. untung pinky sabar.























suasana menjadi diam ketika langkah kaki tegap mendekat dan berbicara pada mereka dengan nada serius.

"udah apa belum nih ngerumpinya wahai ibu ibu pejabat negara?"















habis ini, pinky pengen banget rasanya nimpuk hwanwoong pake tas.

#2 Automne Doré✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang