2

4K 9 1
                                    

Mungkin kebanyakan siswa itu males kalau ketemu sama hari senin.
Kalau ketemu sama doi
sokk hayooo!

Entah kenapa hari ini aku begitu malas datang kesekolah, tapi aku gak mau menghianati pendidikanku . Dan sekarang , yang biasanya aku bangunnya kesiangan tapi kali ini aku bangun lebih awal . Dan menghampiri ibu kost didapur . (Mamaku)

"Tumben kamu udah bangun, biasanya masih bikin pulau dibantal". Tanyanya yang melihatku sudah ada di sebelahnya melihatnya memotong sayuran .

Elaahhh Ibu kost Ahh kalau ngomong jujur amat.

"Mau di bantuin gak ni?". Tawarku mengalihkan pembicaraan .

"Iyalah, ni lanjutin potong kentang sama wortelnya , trus kalau udah cuci semuanya". Pinta ibu kost , lalu menyerahkan Sayuran yang dipotongnya tadi kepadaku

Setelah selesai memotong aku langsung mencucinya.

"Udah Ma, trus di apakan ini?".

"Kamu mandi aja , nanti kalau kamu yang masak yang ada gak jadi Sup, malah jadi sayur bening".

Uhhh pedeessss! Memang yahh ini ibu kost jujur bangett jadi orang
Setelah kata kata ibu kost yang meluncur aku lebih memilih untuk beranjak mandi , saat aku hendak kekamar aku berpapasan dengan Papa ku.

"Tumben Sa, bangun pagi kamu biasanya masih molor". Ucapnya dan aku hanya cengegesan

"Cepetan mandi sana, papa gak mau ya nunggu kamu kalau lama". Kata papa lalu meninggalkanku

Ya elaaahhh Pa, biasanya juga nungguin aku sampai karatan. Aku memang anak satu satunya, tapi sayang aku gak dibolehin bawa kendaraan sendiri. Dan gak dibeliin kendaraan sendiri.

Antara pelit dan sayang!! .

Setelah selesai mandi aku langsung menuju keruang makan dan bergabung bersama Ibu dan Papa.

"Wiihh, Aromanya sedap nih". Kataku yang langsung menyomot Ayam goreng . Dan papa yang melihat tingkahku geleng geleng kepala.

"Cepetan makan Sa,". Pinta Ibu kost dan ku turuti saja . Aku makan dengan lahapnya. Selesai makan aku berpamitan dengan ibu kos dan pergi kesekolah bersama papa. Jangan tanya Alex kemana , aku sudah menyuruhnya untuk tidak menjadikannya sebagai ojeku, dan dia manut saja.

Skip

"Beb , nanti pulang bareng ya". Pinta Alex yang berjalan disebelahku .

"Nggak bisa Lex, soalnya gue mau ke toko buku dulu nanti". Jelasku

"Aku anterin yah". Pintanya dan kuberhentikan langkahku lalu memandanginya lekat lekat.

"Kalau gue bilang nggak bisa ya nggak bisa". Ucapku Galak . Dan Alex terus mengekoriku hingga aku sampai kedalam kelasku .

"Apasih lex?". Tanyaku geram dan berbalik kearahnya

"Pulang bareng ya". Rengeknya

"Hmmm". Gumamku tanda setuju. Tapi terpaksa dan sontak Alex Loncat loncat kegirangan .

"Makaasiih, Belajar yang bener". Ucapnya yang mengelus rambutku lalu pergi meninggalkanku .
Sepeninggalan Alex , aku memilih untuk Bermain dengan ponselku , kubuka Aplikasi Facebookku dan terlihat disana ada 1 pesan.

Wahyud:
Hai Meisa

Apaansihh ini orang, ngechatnya gak Gaul banget. Pake Asssalamulaikum kek, apa kek , jadul banget ini mah. Tapi jujur sih jadi penasaran . Dan Hobiku yang telah lama sirna pun muncul, apalagi kalau bukan nyetalk akun orang.
Kubuka Akun Wahyud, kulihat setatus yang dibuatnya , jarang banget bikin status . Mungkin sekitar 2 bulan sekali lah , nggak seperti aku yang tiap detik, menit ,jam update status.
setelah itu aku melihat foto unggahannya dan foto profilnya . Lumayan sih orangnya , badannya sexy gimana gitu ahahhayy. ASTGFIRULLAH, MAAFKAN MEISA YA ALLAH! . hingga ahkirnya Aku berniat membalas chatnya

OM DAN TANTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang