" Aduh! Gimana dong guys? Gue bingung nih mau pake baju apa buat jalan sama Andra." Teriak Agatha frustasi sembari mengacak-acak lemari karena belum menemukan baju yang cocok untuk dipakai untuk jalan dengan Andra.
"Ya ampun Tha. Lo mau pergi ke pasar malem aja frustasi nya kaya mau jalan-jalan ke luar negeri tau nggak?" Balas Jessica sembari terkikik melihat kelakuan sang sahabat.
Agatha langsung kicep.
Sementara Andin hanya manggut-manggut mengiyakan pernyataan Jessica. "Udah sih Tha pake baju apa aja! Toh kalo dia cowok yang baik nggak bakal ngomenin penampilan Lo ini." Sahut Andin.
Saat ini Agatha-Jessica- dan Andin sedang melakukan Video Call via Line. Dan yang pasti ini kerjaannya Agatha yang koar-koar di grup private mereka di Line dan memaksa untuk melakukan video call.
"Tapi kan gue nggak mau bikin Andra malu pas jalan sama gue kalo dandanan gue pas-pasan doang." Imbuh Agatha lesu.
Andin merasa iba dengan sahabatnya yang satu ini. Dua tahun bersahabat dengan Agatha, dirinya tahu betul seperti apa Agatha itu. "Gimana kalo lo cobain semua baju yang lo punya, terus tunjukkin sama kita berdua. Biar kita yang nilai mana yang cocok." Usul Andin akhirnya.
"Setuju." Pekik Agatha senang. "Wait. Gue ganti dulu."
Kemudian acara nilai-menilai sudah dimulai dan berjalan selama 15 menit.
Berbagai pendapat dikemukakan oleh Jessica dan Andin, mulai dari pendapat.
"Big no! Itu terlalu biasa."
"Jangan-jangan. Itu terlalu norak."
"Ganti-ganti! Terlalu sexy."
Atau "Duh Tha. Lo mau malmingan apa mau ke pengajian sih?"
Sampai rasanya Agatha tambah frustasi mendengar tanggapan sahabat nya. Tapi Agatha mah terima saja, toh mereka kan yang mengerti soal fashion seperti ini.
Yah memang sih dulu saat keluarga nya masih utuh ia sangat amat fashionable. Tapi kan sekarang keadaannya sudah beda.
"Oke girls tinggal dua gaun terakhir. Gue harap salah satu nya cocok." Tutur Agatha yang memegang dua gantungan baju di tangan kanan-kiri, lalu berlalu pergi masuk ke dalam kamar mandi.
Sekitar lima menit kemudian Agatha keluar dari balik pintu kamar mandi.
Jessica dan Andin langsung tetsenyum melihat sosok Agatha yang baru keluar dari balik pintu. "Nah itu baru cocok." Seru Andin-Jessica serempak.
°•°•°•°
"Kok diem aja sih Tha? Tumben?" Celetuk Andra yang sedang mengemudi.
Setelah Andra menjemput Agatha di kontrakannya, mereka akhirnya menuju Pasar Malam yang direncanakan di Taman Kota dengan menggunakan mobil milik ayah Andra.
Awalnya Agatha sedikit syok ketika Andra membawa mobil yang sangat mewah, bahkan mobil yang dibawa Andra lebih mahal dari mobil yang pernah dimiliki papah nya dulu.
"Ah. Eh. Eng-gak kok. Biasa aja" ujar gadis itu gelagapan.
"Tha." Panggil Andra.
"Kenapa?" Sahut gadis itu bertanya.
"Gue udah ngomong sesuatu belom sih tadi?"
Agatha mengerutkan alisnya.
" Ngomong apa? Kayanya sih belom.""Ngomong kalo lo malam ini sangat cantik." Ujar Andra tanpa menoleh dan masih memfokuskan matanya ke jalan.
Blush..
KAMU SEDANG MEMBACA
💢Double A💢
Romance"KETIKA CINTA TERJEBAK PADA MASA LALU" ... Sebuah kisah klise, tentang kisah seorang gadis yang hidup sebatang kara sejak dua tahun terakhir. Orang tua nya dibunuh secara keji dan kakak laki-laki nya hilang entah kemana. Agatha Wulandary Bertemu se...