Hari ini pun sama seperti kemarin. Mendung, dingin, cahaya Sang Surya hanya berselang beberapa detik lalu menghilang.
Saya rindu akan suara itu. Suara adzan yang menggelegar kala panggilan-Nya telah tiba.
Rindu saat pagi-pagi buta ia mengumandangkan. Sebuah tanda untuk menahan semua hawa nafsu.
Akankan kau juga sama? Rindu dengan suasana bulan yang penuh berkah? Yang lebih baik dari seribu bulan?
Akankah kau mengingat saya ini?
Hanya seorang manusia biasa. Bukan avanger yang mereka elu-elukan. Bukan seseorang yang bisa terbang. Bukan juga penemu gaya gravitasi. Hanya seseorang yang baru saja kehujanan dan perlu sesuatu yang hangat.
Apakah kau punya?
Saya sudah ada di rumah sekarang.
Ingin jumpa-kah?
Rindu.
Rabu, 09.02 WIB 02/08/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ini KAMU
Teen FictionSekadar rangkaian kata yang terbalut indah membentuk bermacam-macam kalimat seru dan menyenangkan.