Hujan senjaku...
Sekali lagi temu di bawah awan hitam bergemuruh
Mengguyur perlahan menembus bumi
Meninggalkan sisa-sisa rindu tanpa habisnya
Sama sekali tidak berguna
Aku rindu, namun ini tak mengubah apapun
Dera itu terus memukulku tanpa henti, hingga penguasa malam tiba
Sedikit dingin,
dingin ini beda.Ada perasaan hangat muncul,
bukan karena makanan pedas ataupun minuman hangat.Ini...
Eem...
Kamu pasti pernah merasakannya...
Dan, sore ini...
Hanya 10 menit dengan hujan senja yang beda. Senangkah? Ya.. Tapi kurang lama. Saya senang dengan hujan senja. Dan saya tahu, saya lebih senang jika temu daripada hanya memandang gambar dua dimensi.
Ya, aku sangat merindukanmu,
namun itu tak akan merubah apapun.Sedikit terobati, mungkin...
Terima kasih sudah mau temu.
Selamat malam.
Besok lagi ya :)
04.48 p.m 02162018
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ini KAMU
Ficção AdolescenteSekadar rangkaian kata yang terbalut indah membentuk bermacam-macam kalimat seru dan menyenangkan.