SENJA ini KAMU

Bukan

Aku baru tahu.

Senja,

ternyata kau cukup pandai membolak-balikan suasana. Saya tidak cemburu. Cemburu hanya untuk orang yang tidak percaya diri. Kata Dilan seperti itu. Dan faktanya saya percaya diri. Kan sudah saya bilang saya tidak cemburu. Hanya sedikit terusik jika kau sebut nama selain diriku. Sudah saya bilang saya tidak cemburu.

Senja...

Jangan beli wafer, nanti bisa baper, dan berakhir dengan rasa laper. Bahaya. Bisa membuat orang terbang layaknya layangan. Karena di ruang sempit ini, sudah ada tanda peringatan. Kawasan dilarang baper.

Senja...
Sekarang kamu belajar saja. Belajar apapun untuk buat saya tetap tinggal.

Kamu tahu senja. Kala malam tiba dan kamu menghilang, malam terus saja menggoda saya dengan keelokan bintang dan bulan diatas sana. Berkedip, membuat saya hanyut untuk menggapainya. Jangan senja, jangan. Jangan biarkan saya menggapainya. Saya tak ingin menggapai bintang yang salah. Biarkan saya tinggal dulu disini. Memandang senja sampai puas.

Lalu saya akan berangkat ke medan perang. Menghadapi terjal aspal di jalan bosan.

Bukan selamat sore,

namun...

Selamat Senja.