Mimpi

19 9 0
                                    

Senja...

Saya terlalu banyak bermimpi. Saya selalu terlelap bila mimpi itu tiba. Tidak semua terwujud. Sebagian.

Saya hanya ingin bercerita.

Kamu bilang akan datang lusa nanti. Rasanya seperti mimpi, tapi memang itu hanya mimpi. Tidak direalisasikan. Angan yang hinggap dan lenyap ketika ayam berkokok. Tak apa. Benar.

Saya ingin memberi kamu suatu pernyataan.
Saya tidak kangen saya hanya rindu. Saya tidak rindu bila bertemu. Intinya sekarang saya libur.

Senja...

Mengapa senja itu indah? Kadang merah merekah bahagia kadang hitam kelam duka, tapi langit selalu menerima senja apa adanya. Bak Senja memberikan keindahan namun dengan cara meninggalkan. Seperti halnya pelangi datang  lalu pergi.

Senja...

Hari ini mendung. Kamu dimana? Saya sendiri ditemani angin dingin.

Senja...

Saya ingin menemukan cara terbaik untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan karena sungguh saya sedang tiba-tiba rindu.

Senja...

Kemari. Temani saya.

Senja...

Mari melangkah bersama angin. Ringan dan perlahan. Sejuk dan menenangkan. Nyaman.

Senja...

Ini hanya mimpi. 

SENJA ini KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang