SENJA ini KAMU

Hari Ini

Senja...

Hari ini kamu berbeda. Hari ini kamu istimewa. Lebih istimewa daripada nasi goreng. Lebih manis daripada martabak manis. Lebih nikmat daripada kopi.

Hari ini saya senang. Mau tahu kenapa? Saya senang karena bisa jumpa. Walaupun tidak bertemu saya cukup senang. Melihat senja dari kejauhan tanpa ada yang tahu bahwa saya merindukan senja. Mudah dilihat namun sulit dijangkau. Untung jaringan internet saya mudah dijangkau.

Hari ini kita bercakap seru. Tentang ini, tentang itu, tentang semua. Saya tidak menyinggung tentang kita, walau saya sangat ingin. Saya tahu kamu terlalu takut untuk membahasnya bukan? Saya cukup tahu. Jadi tenang saja, disini saya baik-baik saja.

Hari ini terlalu singkat. Saya ingin berlama-lama. Dengan senja. Dengan angin dingin yang lembut menyentuh kulit. Dengan bintang yang perlahan menampakkan dirinya. Mungkin bintang iri dengan keseruan kita, senja. Ataukah ingin bergabung? Kesini saja, tidak usah sungkan. Lebih banyak orang lebih seru.

Saya tetap disini. Tidak kemana-mana. Saya juga tidak ke Mars karena disana hanya ada warna merah bukan warna senja, saya kurang suka. Saya sukanya senja.

Hari ini, pukul lima sore di bawah bukit barat bersama angin.Terima kasih sudah membuat saya senang.

Jumpa lagi ya.