Hai... Selamat malam, senja. Bagaimana hari mu? Menyenangkan? Ataukah menakutkan? Coba tanya saya. Pasti akan saya jawab menakutkan.
Mengapa?
Entahlah. Saya suka takut dengan berbagai hal. Saya takut jika hari ini membuat senja menangis. Saya takut jika membuat senja pergi. Dan saya paling takut kalau saya tidak bertemu senja.
Senja. Ini bukan masalah jumpa. Bukan masalah rindu. Namun, ini masalah tentang kamu. Tentang kamu yang membuat saya rindu. Tentang eloknya senja. Menawan.
Senja.
Ijinkan sepersekian menit waktumu khusus hanya untuk saya. Bolehkah? Bisakah? Ayolaahhh...
Namun,
saya tidak memaksa jika senja tidak mau. Itu hak senja. Dan itu bukan kewajiban senja untuk jumpa saya. Karena itu adalah inisiatif saya sendiri untuk jumpa. Untuk menunggu senja yang menawan.Biarlah saya saja. Asalkan bukan senja.
Nanti jumpa ya jam lima sore, di bawah bukit barat bersama angin.
Dan.
Senja ini kamu.
Senjanya saya.
Sayanya senja.
![](https://img.wattpad.com/cover/130833769-288-k552271.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ini KAMU
Teen FictionSekadar rangkaian kata yang terbalut indah membentuk bermacam-macam kalimat seru dan menyenangkan.