Saat lidah terasa kelu tuk berucap...
Terlihat ada rindu,
Yang tertumpuk dipelupuk mata...
Terhalang oleh ego...
Dan tertutup oleh amarah...
Layaknya topeng yang kupakai...
Tuk menutupi ribuan air mata..
Jika kau tanya aku siapa?
Kau tak akan tahu,
Karna hadirku tersamarkan oleh senja...
Yang memaksaku pulang keperaduan...
Karna rindu yang kau abaikan...
- Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoetryKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.