Ingin aku bertanya pada semesta..
Untuk apa kita saling bertatap tapi tak bertegur sapa..
Saat itu kurasakan ada hati yang patah..
Ingin marah, tapi apa hakku atas dirimu?
Lagi dan lagi,
Semua tak berjalan sesuai rencana..
Kau hanya datang sekelebat saja..
Tanpa mau menceritakan maksud dan tujuanmu itu apa..
Jika datangmu sebatas tamu saja.
Maka biar kusuguhkan kopi, bukan hati lagi..
Agar nama dan bayangmu tak lagi bersemayam direlung terdalam.-Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoetryKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.