Ingin sekali ku damaikan diriku dengan masa lalu..
Melupakan diriku yang melulu terjebak pada zona rindu..
Rindu yang terus hinggap dinamamu..
Tak pernah usai dan tak pernah henti,
Sampai air mata ini kering sudah,
Sangat lelah tangan ini tuk menyeka ribuan air mata.
Bagai rintik hujan yang tak ada hentinya..
Aku akan melangkah membuka lembaran baru,
Tanpa ada bayang-bayang dirimu yang terus membelenggu...-Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoetryKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.