Aku benar-benar ingin pergi.
Sudah terlalu jauh kulalui sendiri,
Ini sulit.
Kau benar-benar sulit untuk ku mengerti.
Memilih diam tak saling menyapa itu menyiksa.
Caramu tak menatapku sudah sebagai bukti.
Jawaban dari akhir kisah ini.
Padahal, yang aku harap akhir bahagia.
Tapi yang kudapati hanya kecewa.
Inilah yang aku benci.
Mencintai dalam diam selalu berakhir menyakiti .
Kufikir hanya Tuhan yang mengetahui segalanya.
Termasuk hatimu.
Baiklah jika kehadiranku mengganggu.
Aku takkan hadir disetiap sudut jangkauanmu.
Kubawa pergi segala kepingan rasa.
Kuharap dipertemuan selanjutnya, tak kujumpai rasa yang sama.
Disini, disudut ruang rindu
Aku menutup segala memori yang berkaitan denganmu.
Kan kusambut bahagiaku, meski itu bukan tentangmu.
Sampai jumpa dilain waktu.
Dari aku, yang selama ini mengagumimu..-Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoetryKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.