Maaf atas luka-luka yang selalu kuceritakan..
Mungkin aku terlalu mendramatisir keadaan..
Bahagia denganmu memang aku pernah..
Meski sisanya hanya kepahitan..
Karna perbincangan diantara kita hanya sebatas sapaan..
Aku benci sifat angkuhmu itu..
Karna saat rasa ini perlahan tumbuh..
Kau memilih acuh..
Mengapa bagimu pergi adalah hal yang mudah..
Tak cukupkah diriku ini kau jadikan tempat tuk berkeluh kesah?
Mungkinkah ada hati lain yang harus kau jaga?
Hingga kau pilih perpisahan sebagai jalan tengahnya..-Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoesíaKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.