Ini memalukan..
Bertegur sapa denganmu saja,
aku tak punya keberanian..
Apalagi memintamu menetap dan singgah dihati..
Mana mungkin bisa?
Lihat saja diriku ini,
Untuk berias saja aku tak pandai..
Tak heran jika di luar sana ada yang lebih menyilaukan..
Mengetuk pintu hatimu sudah kulakukan..
Namun tak dapat aku memasukinya..
Karna terlihat jelas
Ada yang mengisi canda dan tawa di dalamnya ...- Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoetryKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.