Suaramu masih terngiang ditelingaku..
Memulangkan rindu yang pernah kau ucap..
Menyelimuti rasa yang pernah hilang dijiwa.
Luka itu kembali, bersamaan dengan hadirmu..
Aku berusaha memalingkan wajah.
Senyum itu bukan lagi candu bagiku..
Aku terus berjalan..
Mengikuti angin yang menuntunku pulang.
Maaf, namamu hanya tinggal kenangan
Meski melupakanmu butuh perjuangan
Tapi nyatanya aku bisa
Kini tak ada lagi hati yang patah
Ragaku kembali terarah..-Nia saputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Rindu
PoesíaKan kuceritakan secangkir kisah tentang rindu, senja, cinta dan luka. Hingga kau nikmati manis, pahit dan getirnya. Terlebih tentang rinduku yang kutitipkan pada angin agar sampai kepadamu.