BAB 8

5 2 0
                                    

Jam kuno berukuran besar berdentang. Wendy segera bangun dari tidurnya. Waktu menunjukkan bahwa sebentar lagi waktunya ia menjalankan misi dengan Neil.

Wendy kembali teringat akan sosok Neil yang sangat baik dan penuh perhatian kepadanya. Mengingat bahwa dirinya adalah seorang yatim piatu, Neil akhirnya mengangkat dirinya menjadi adik angkatnya. Walaupun berbeda ras, tak pernah sedikitpun kakak angkatnya membedakan Wendy yang seorang Classian dan Neil yang adalah seorang Morminus. Selama ini, dirinya selalu memiliki tugas yang berbeda dengan Neil. Kendati posisi Wendy adalah sebagai patner Neil, karena Wendy adalah seorang dewi baru, dirinya hanya diperkenankan mengerjakan tugas menjaga markas. Berbeda dengan Neil yang selalu bekerja sendiri.

Terkadang, ketika keduanya memiliki waktu senggang, mereka akan menghabiskan waktu sebagaimana mestinya sepasang kakak-beradik. Waktu yang luang juga terkadang mereka habiskan dengan latihan bersama. Jika sedang tidak ingin berlatih, mereka akan menghabiskan waktu dengan bercerita. Karena hubungan kakak-adik, keduanya tidak keberatan jika salah satu dari mereka berkunjung ke kastil pribadi dan menginap disana. Semuanya sudah menjadi hal yang lumrah hingga ikatan antara keduanya menjadi sangat kuat.

Kini kekuatan dan kesetiaan Wendy telah diakui sehingga ia dapat sepenuhnya menjadi patner dari Neil. Wendy merasa sangat senang akan hal tersebut. Akhirnya, setelah sekian lama dirinya dapat melihat dunia luar. Tentunya bersama dengan kakak angkatnya, Neil. Wendy sangat senang.

Ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan secepatnya merapikan kasurnya yang sangat besar. Jika pada awal kedatangannya kemari ia adalah seorang dewi yang sangat berantakan dan serampangan, kini dirinya tidak seperti itu. Berkat didikan Neil, ia belajar untuk menjadi lebih rapi, teratur dan tidak serampangan. Secepatnya ia berlari menuju kamar mandi yang terletak diujung koridor lantai tiga kastilnya.

Tanpa sadar, ternyata ia memakai kekuatan waktunya untuk mempercepat waktu mandinya. Mengenai masalah ini, Neil selalu saja memarahinya karena masih sulit mengatur kekuatannya yang terlampau besar. Meskipun demikian, hal ini tak terlalu parah jika dibandingkan dengan kali pertama dirinya masuk dalam lingkaran dua belas dewa. Kala itu, setiap kali marah, dirinya malah membuat waktu menjadi kacau akibat distorsi ruang waktu yang selalu ia ciptakan. Akibatnya, banyak peri penjaga dan monster bawahan dari Anne yang terjebak dalam dimensi waktu yang tak terjangkau. Untungnya Layla dengan tanggap menenangkan dirinya dengan sihir nyayian dan segera menyegel kekuatan Wendy yang tidak stabil. Berkali-kali ia berlatih untuk mengontrol kekuatannya itu. Akan tetapi, semakin besar dirinya, semakin berkembang dan luasnya pengetahuan yang ia miliki, maka kekuatanya menjadi berkali-kali lipat lebih kuat daripada sebelumnya. Kenyataan inilah yang membuat dirinya menjadi sangat cocok untuk menjadi patner Neil. Sihir waktu milik Wendy adalah sihir yang mustahil untuk diblokir maupun dihindari. Selain itu, daya penghancur dari sihinya lebih mengerikan daripada sihir milik Neil sendiri. Karenanya, Leo menguji kesetiaannya selama dua tahun.

Setelah mandi dan memakan hidangan yang dihiangkan para peri pembantu, Wendy segera berlari kecil ke kamarnya untuk mengambil barang-barang bawaannya. Cepat-cepat ia melangkahkan kaki kecilnya menuju kastil pribadi milik kakak angkatnya.

Kastil milik Wendy dan Neil sendiri cukup dekat, walaupun harus melewati kastil milik Anna yang besarnya bukan main. Berbeda dengan kastil milik Wendy, milik Anna jauh kelewat besar. Mungkin tempat itu lebih cocok disebut sebagai wilayah ibukota kerajaan. Kastil itu sebenarnya tidaklah terlalu besar jika Anna tinggal sendiri. Akan tetapi, karena Anna memiliki beberapa monster ajuda yang sangat besar dan tidak dapat ditempatkan pada dimensi lain, maka kastil miliknya dirancang dengan ukuran sangat besar.

Wendy sendiri pernah beberapa kali diuji oleh Anna. Meskipun memiliki kekuatan waktu yang hampir tidak ada batasannya, namun tetap saja ia merasa takut jika diharuskan melawan Anna lagi. Diantara beberapa monster ajuda miliknya, ada dua ajuda yang membuat dirinya ketakutan setengah mati. Alpha dan Omega. Keduanya merupakan ajuda yang memiliki kejeniusan yang setara dengan dua puluh penyihir professional. Sangat kuat, lincah dan cerdik. Namun, keduanya sangat baik terhadap Wendy. Terkadang, jika Neil sedang bertugas dan dirinya tidak memiliki tugas, mereka biasa menjadi teman bermain Wendy. Anna sama sekali tidak merasa keberatan.

The Lost God : Who Am IWhere stories live. Discover now