BAB 10

1 1 0
                                    

"Jadi, untuk hari ini kita cukupkan." Pinta Agatha. Suaranya memecahkan keheningan yang ada di ruangan tersebut. Mungkin pelajaran tersebut agak berat bagi anak didiknya. Akan tetapi, itulah yang harus ia lakukan untuk anak didiknya. "Apakah ada sesuatu yang ingin ditanyakan?"

"Bagaimana jika pertemuan selanjutnya kita adakan pengukuran kekuatan?" tanya Yamato angkat bicara. Ia masih belum bisa menerima penggolongan kelas yang ada saat ini. Ia ingin sekali membuktikan bahwa ia berada di kelas yang salah. Namun, sepertinya pelajaran sejarah dunia ini memakan waktu yang cukup banyak. Dari jendela, ia dapat melihat bahwa matahari sudah akan tenggelam. Pertanda bahwa kegiatan belajar mengajar sudah usai berjam-jam yang lalu. "Apakah kita bisa pulang sekarang?"

"Ah, iya. Kalian bisa kembali ke asrama kalian sekarang." Agatha merasa kaget bahwa ternyata pelajaran hari ini memakan banyak waktu. "Aku sungguh minta maaf untuk pertemuan pertama ini karena menyita waktu kalian terlalu banyak." Lalu ia membungkukkan badan dan segera menghilang saat lingkaran magis sihir perpindahan muncul. Lalu semuanya berubah senyap. Suasana canggung memenuhi ruangan itu.

"Jadi, bagaimana? Apakah kau mengingat sesuatu?" pertanyaan Julie membuyarkan lamunan Lee. Julie sendiri juga baru pertama kali menyaksikan secara lagsung rekaman sejarah dunia yang sangat lengkap tersebut. Masih banyak hal yang belum ia mengerti. Akan tetapi, untuk saat ini megetahui jati diri dari Warren Lee sangatlah penting.

"Ng.. bagaimana ya? Aku sendiri belum dapat mengingat apapun. Mungkin ingatanku yang hilang ini belum mampu mengingat akan apa yang terjadi sebelumnya. Aku yakin, pelan-pelan ingatan tersebut akan kembali." Lee hanya tersenyum. Memang benar jika ingatannya belum kembali, akan tetapi, pasti ia akan ingat, ia meyakininya.

The Lost God : Who Am IWhere stories live. Discover now