Happy Reading Army's
Baekhyun mematung di tempat begitu melihat siapa yang kini berdiri dua meter darinya. Sorot mata itu membuat lidahnya kelu tak mampu berucap kata.
"Kenapa diem, hm?"
"Perlu gue ulang lagi pertanyaan gue barusan?" Lee Ji Eun, gadis itu tersenyum kecut ketika pria di depannya masih saja bungkam tak menjawab ucapannya.
"Okeh, jadi sejak kapan lo suka ngerokok kayak gini?" tanya Ji Eun dengan kedua lengan yang dilipat di depan dada. Sementara itu, Baekhyun menggeleng pelan lalu menjatuhkan rokok yang ada di genggamannya kemudian menginjaknya dengan kaki.
"Gue lagi pengen aja." Dahi Ji Eun berkerut.
"Lo lagi ada masalah?"
"Kenapa gak cerita sama gue?" lontaran pertanyaan Ji Eun membuat Baekhyun bingung mau menjawab apa. Ia bergerak mendekat pada gadis itu lalu menatapnya begitu lekat. Tentu saja tatapan itu membuat Ji Eun kebingungan.
"Lo-" ucap Ji Eun terpotong begitu Baekhyun merangkulnya erat. Sempat Ji Eun mematung namun ia kembali terhenyak begitu mendengar penuturan pria itu.
"Gue cuma stres mikirin tugas yang gak ada hentinya." Dengan cepat Ji Eun melepaskan tangan Baekhyun yang merangkulnya.
"Jawaban lo gak asyik. Lo pasti bohong kan?" tanya Ji Eun penasaran. Sementara itu, Baekhyun hanya mengedikan bahunya.
"Gue lapar. Temenin makan, ya!" rengek pria itu yang langsung menarik lengan Ji Eun, membawa gadis itu keluar dari area rooftop sekolah tanpa mempedulikan pertanyaan Ji Eun yang sengaja tak ingin dijawab olehnya.
Ji Eun pasrah, meskipun otaknya terus menerka-nerka apa yang kini dipikirkan pria itu.
***
Suasana begitu ramai ketika Ji Eun dan Baekhyun memasuki area kantin sekolah. Berbondong-bondong siswa maupun siswi keluar masuk kantin tak karuan. Tentu saja hal itu membuat Ji Eun enggan berada di sana. Ia tidak terlalu suka keramaian tapi apa boleh buat. Ajakan Baekhyun sulit untuk ditolak.
Efek rapat dadakan guru memanglah ampuh. Para murid itu mengisi waktu freeclass tanpa tugasnya dengan nongkrong di kantin. Tidak semua siswa sih. Tapi, rata-rata memang begitu.
Ji Eun mengambil tempat di pojok yang kebetulan berdekatan dengan taman sekolah. Sementara itu, Baekhyun pergi memesan makanan yang diinginkan.
Cukup lama Ji Eun menunggu hingga ia merasa jenuh melihat ke sekeliling kantin. Acara menunggunya terlalu lama hingga ia berdiri, beranjak dari sana menghampiri Baekhyun yang hendak berjalan ke arahnya.
"Makannya di kelas aja, ya. Nanti gue temenin." Ujar Ji Eun to the point. Sempat Baekhyun menatap ke sekeliling lalu ia teringat akan ketidaksukaan sahabatnya itu.
"Minumnya udah gue beliin." Ujar Ji Eun lagi memberi tahu. Sebelum menghampiri Baekhyun, Ji Eun sempat membeli dua teh botol untuknya dan Baekhyun.
Baekhyun mengangguk lantas mengambil lengan gadis itu lalu membawanya keluar dari area kantin dengan tangan kiri yang membawa piring berisikan nasi goreng.
***
"Lihat, kemarin Jungkook sekarang Baekhyun. Besok-besok siapa lagi yang bakal jadi mangsanya." Hyuna mengerutkan dahinya begitu mendengar bisikan Dara barusan.
"Maksud lo? bukannya tiap hari dia deket terus sama Baekh, ya?" tanya Hyuna yang dibalas decakan kesal oleh Dara.
"Ya ampun, Hyuna. Kenapa sekarang lo jadi telat mikir sih. Lo gak sadar siapa yang udah ngerebut Jungkook dari lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati (JEON JUNGKOOK)
FanfictionHarapan itu ada. Namun, tidak nyata bagiku.