Happy Reading guys
Vomentnya jangan lupa hheLee Ji Eun menghela nafas kasar. Sejak terakhir Jungkook membawanya ke taman belakang sekolah, pria itu tak bersuara satu katapun. Sunyi serta sepi melingkupi keduanya.
Ji Eun terlalu jengah saling diam seperti ini. Sedari tadi ia terus-terusan menggerutu dalam hati dan sekarang ia menggerutu secara langsung kepada pria itu.
"Sampai kapan sih diam terus kayak gini?" kesalnya yang tak dihiraukan pria itu. Ji Eun mendengus kesal lalu menyentuh pundak Jungkook dari samping.
"Jungkook!" berhasil, kini Jungkook menoleh kepadanya.
"Kenapa lo gak nanya soal gue bilang lo pacar gue?" Ji Eun bergeming di tempatnya. Kenapa Jungkook bertanya seperti itu. Bukankah ucapan Jungkook waktu di depan Hyuna hanya sebagai bentuk pembelaan untuknya.
"Karena gue pikir ucapan lo tadi hanya sebatas bentuk pembelaan buat gue di depan Dara. Iya, kan?" tanya Ji Eun hati-hati. Ia menatap Jungkook penuh tanya ketika pria itu terkekeh lalu mengacak rambutnya pelan.
"Ucapan tadi itu serius."
"Maksud lo?" tidak mungkin. Tidak mungkin jika Jungkook mau menjadikannya pacar. Hal itulah yang kini bersarang di pikiran Ji Eun.
"Mulai sekarang lo pacar gue."
"Hah?" refleks Ji Eun memasang tampang bodohnya. Ia paham betul apa yang diucapkan pria itu barusan tapi apa iya jika pria itu menjadikannya seorang pacar karena memiliki rasa.
"Lo mau kan?" Ji Eun tampak berpikir.
"Engg ... gue-"
"Gue gak terima penolakan." Tegas Jungkook yang langsung membuat gadis itu mengerutkan dahinya.
"Tapi-" lagi, ucapan Ji Eun terpotong.
"Gue cinta sama lo."
Deg
Benarkah? ucapan Jungkook barusan sukses membuat Ji Eun kesulitan bernafas. Rasanya pasokan udara di sekitarnya semakin menipis.
Lee Ji Eun tak mampu berucap kata. Lidahnya terasa kelu serta kaku dan bahkan tatapan matanya tak lepas dari mata pria di depannya. Ia terpaku di sana.
"Lo mau kan?" tanya Jungkook lagi memastikan.
"S-sejak kapan?" kening Jungkook berkerut.
"Sejak kapan lo punya rasa sama gue?" tanya Ji Eun dengan suara pelannya. Ia takut jika pernyataan cintanya Jungkook hanya sebagai permainan semata. Ia tahu tipe perempuan Jungkook itu seperti apa dan tentu saja ia tidak memiliki karakter dari tipe pria itu.
Jungkook menatap gadis di depannya begitu lekat lalu secara perlahan kedua telapak tangannya terangkat menangkup pipi Ji Eun penuh cinta.
"Sejak lo nyatain cinta lo waktu di rooftop."
Dan saat itu juga Ji Eun merasakan begitu banyak kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya. Bibirnya tak kuasa untuk tidak tertarik ke atas. Ia tersenyum tak sampai telinga dengan wajah yang memerah akibat mendengar penuturan pria yang dicintainya barusan.
"So?" tanya Jungkook kembali memastikan. Jemari pria itu mulai bermain di pipi Ji Eun. Mengusapnya penuh kelembutan.
Lee Ji Eun terdiam untuk beberapa detik menikmati sentuhan pria itu hingga tak lama kemudian menganggukkan kepalanya pelan. Jungkook tersenyum puas lalu mempersempit jarak dari gadisnya. Mencium gadis itu tepat di atas kening dan kedua matanya.
Dan tentu saja tanpa menyadari tatapan sendu dari seseorang yang sedari tadi berdiri tak jauh dari keduanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati (JEON JUNGKOOK)
FanfictionHarapan itu ada. Namun, tidak nyata bagiku.