KK2

1.6K 53 1
                                    

Aku mengenalmu tanpa sengaja
Tanpa kusadari diriku mulai menyukaimu begitu saja
Tanpa alasan yang pasti aku tak ingin kehilanganmu
Namun bagaimana dengan dirimu?
Kapan kau mulai menyukaiku?
Apakah kau juga merasakan apa yang kurasakan?

Pesan itu dari Makhmud orang yang tadi bertemu dengannya bahkan mengajaknya pulang bareng namun dengan alasan ditunggu teman nia melewatkan kesempatan untuk dekat dengannya. Entah sejak kapan nia mulai menaruh perasaan terhadapnya namun yang nia sadari hanyalah dia suka jika makhmud hadir dalam kehidupannya

'tidak ini tidak mungkin'  seperti meyakinkan perasaannya bahwa ini hanyalah perasaan biasa,hanya perasaan perempuan yang kagum akan seseorang. Nia terus mengelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran tentang makhmud dari dalam otaknya

Dengan sedikit bingung dia pun membuka pesan dari Makhmud dan akan segera membalasnya

Makhmud : hai Nia
Nia : iya ada apa kak?
Makhmud : enggak mau nanya tentang pelajaran yang tadi kita berikan, menurutmu sudah maksimal atau belum?

Nia tahu itu hanya alasan makhmud agar bisa ngobrol lewat chat dengannya atau mungkin nia saja yang ke GRan atau entahlah apapun itu yang pasti kini dia merasa bahagia karena menurutnya makhmud adalah lelaki yang baik dalam agama maupun non agama.

Percakapan mereka berlanjut hingga larut malam,tanpa mereka sadari kini mereka seperti sepasang kekasih yang baru saja jadian.

Lagi-lagi hujan turun,membasahi tiap tempat yang kering. Seakan hujan tak menjadi masalah bagi keduanya mereka tetap melanjutkan percakapannya itu hingga kini waktu menunjukkan pukul 22.00 biasanya nia sudah tudur ditemani dengan mimpi indahnya namun kini dia masih tetap terjaga hanya untuk menemani makhmud begadang.

Inikah cinta Tuhan? Begitu cepatnya bahkan tak ada hal spesial yang mendefinisikan ini cinta. Hanya pertemuan singkat dan percakapan singkat apakah ini bisa disebut dengan cinta? Lalu jika hanya aku yang merasakan ini sendirian apa aku tidak akan kecewa pada akhirnya? Apakah makhmud tidak merasakan apa yang aku rasakan? Apa hanya aku Tuhan?

Pertanyaan itu terus melayang dipikirannya saat ini. Jika memang ini yang namanya cinta kenapa tak dari dulu dia merasakannya,padahal dia juga pernah mengalami hal yang sama seperti ini. Hanya pertemuan singkat dan chat sesimple itu namun baru dia rasakan bahwa ada yang spesial dari ini semua. Mungkin dia termasuk wanita aneh di dunia karena menganggap hal itu cinta padahal sebelumnya banyak lelaki yang mencintainya walaupun dia tak mencintainya. Iya begitu aneh namun nyata itulah keadaan yang dialami gadis berambut sebahu dengan kulit khas Indonesianya.

Hujan semakin menjadi-jadi,malam semakin larut begitupun dengan nia. Dia begitu mengantuk,dia ingin tisur namun dia tidak ingin membiarkan makhmudnya sendirian mengerjakan tugasnya.

Nia : ini sudah sangat malam,mending kamu selesain besok lagi. Soalnya aku ngantuk banget
Makhmud :  kamu tidur saja! Aku gapapa kamu tinggal tidur. Aku juga gamau kamu sakit, kamu tidur ya sayang

Kata itu kata sayang berhasil membuat senyuman di bibir nia. Dengan senyuman yang masih mendominasi wajahnya dia membalas pesan dari makhmud

Nia : hehehe makasih udah perhatian. Yaudah aku bobok ya kak night
Makhmud : iya sayang, mimpi indah ya dan satu lagi, akmu mangilnya jangan kakak tapi sayang juga ya hehehe

Satu pesan darinya yang lagi-lagi membuat jantungnya berdegup kencang,dia tidak bisa membohongi perasaannya lagi dia mencintai makhmud. Dia pikir tidak masalah jika dia coba menjalin hubungan dengan makhmud. Makhmud adalah cinta pertamanya dan makhmud juga yang mengenalkan dia pada rasa cinta dihidupnya.

Dari sekian banyak lelaki yang mendekatinya nia sama sekali tidak tertarik dengan semuanya. Namun hanya dengan sekejab saja Makhmud dapat membuatnya jatuh cinta.

Nia :  hehehe iya maaf. Gak lagi deh
Makhmud : iya sayang gapapa kok. Jaid ini kamu mau tidur atau nemenin aku?
Nia : maunya sih nemenin,tapi mata udah demo daru tadi. Jadi ya terpaksa harus tidur
Makhmud : yaudah tidur yang nyenyak ya sayangku.

Tanpa membalasnya kini nia telah bersiap-siap untuk tidur,karena matanya seakan protes kepadanya karena dia terlalu lelah dia ingin ditidurkan hehehe.

'semoha Tuhan selalu melindungiku dan orang-orang yang aku sayang termasuk kamu Makhmud'

Makhmud,kini makhmud telah berada didalam do'anya. Dia berharap jika Allah selalu melindungi Makhmud dimanapun dia berada.

Setelah membaca doa tidur, nia pun memejamkan matanya yang sedari tadi protes. Bayangan tentang kejadian bertemu makhmud hingga sekarang terlihat jelas ketika dia memejamkan matanya. Nia hanya bisa berharap pada Tuhan untuk disatukan dengan makhmud kelak dan dia juga  berharap Tuhan akan menghadirkan Makhmud dalam mimpi indahnya.

Night Makhmud

================================

Typo bertebaran

Vote dan comen ya!

Ayo dong semangatin author

Assalamualaikum

Kedua KalinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang