biarkan semuanya mengalir
Seperti air disungai
yang berakhir di lautan
Jika nantinya kita memang berjodoh, maka kita akan tahu kemana tempat kita menetapCharunia Agustin
........................................................................
Tint tint...
Suara klakson makhmud sudah terdengar, berarti tandanya makhmud sudah ada didepan rumah nia saat ini
Saat ini menunjukkan pukul 09.20 seharusnya makhmud datang jam 09.00 seperti perjanjian awalnya kepada nia, tapi nia setidaknya berterima kasih kepada makhmud karena dia tidak datang tepat waktu yang saat itu keadaannya tidak memungkinkan
Nia mencium tangan kedua orang tuanya setelah itu melesat keluar rumah untuk menghampiri makhmud dan mengajaknya cepat berangkat dengan alasan sudah terlambat, padahal dia sebenarnya melarang makhmud untuk menemui kedua orang tuanya yang kini sedang melarangnya berdekatan dengan makhmud
"yuk lets go!"
Tanpa dipersilahkan dari sang pemilik motor tersebut, nia langsung menaiki motor dan siap untuk dibawa oleh sang pengemudi kemanapun. Tanpa menunggu lama makhmud pun mengegas motornya dengan kecepatan sesang karena saat ini dia ada dilingkungan yang banyak orangnya dia tidak mau dibilang tidak sopan atau kurang ajar oleh orang orang tersebut
Tidak memerlukan waktu lama untuk tiba ditempat tujuan. Kini mereka sudah sampai dengan selamat tanpa kurang apapun namun kedua sahabat nia,anis dan putri belum nampak, nia memutuskan untuk menghubungi mereka lewat hp makhmud
"pinjem hp" dengan wajah sok imutnya
"hp kamu mana?"
"gaada pulsa sayangku, pinjem ya boleh kan!" sayang? Sejak kapan nia berani mengucapkan kata itu,namun dengan kata itu nia berhasil membujuk makhmud untuk meminjamkan hpnya kepadanya
"iya deh iya, karena panggilnya sayang tadi jadi aku pinjemin hehehe"
Wajah nia tiba-tiba memanas saat makhmud menggoda dirinya"ih apaan sih,kalau minjemin mah yang ikhlas huu" ucapnya kesal sembari menghubungi kedua sahabatnya yang belum juga sampai padahal janjinya jam 09.00 tapi saat ini sudah jam 09.45
....
Mereka semua sudah masuk kedalam kolam namun tidak dengan makhmud, dia berada diatas kolam dengan alasan 'biar bisa ngelihat gerakan kalian benar atau salah' itu hanya alasan belaka dia memang tidak ingin basah dan menjadi gelap kulitnya hemm
Timbul niat jahil diotak nia, dia pura pura meminta makhmud mengambil kacamata renang dan memberikan kepadanya "ambilkan kacamata renang disana boleh?" setelah makhmud mengambilkan kacamata renangnya itu kepadanya nia malah menarik tangan makhmud yang memegang kacamata renang miliknya, kini makhmud sudah terjebur kedalam kolam tersebut.
Keadaan kolam renang tidak begitu ramai karena saat ini suacanya sedikit mendung,tapi nia menikmati kegiatan berenangnya itu. Nia serta kedua sahabatnya tertawa melihat makhmud yang sudah terjebur kedalam kolam, nia tertawa penuh kemenangan dan makhmud hanya bisa menggelengkan kepalanya. Nia menyadari jika perbuatannya pasti membuat makhmud merasa kesal kepadanya, diapun berenang mendekati makhmud " maaf ya udah bikin kamu basah" dengan nada memelasnya "yaudah gapapa" ucap makhmud singkat