Digelapnya malam beraromakan angin kencang tanpa ditemani seseorang hanya bintang yang menemani.
Seorang pria berambut mowhack, sempongan, hidungnya yang mancung, tinggi badan yang ideal dan guratan dibagian pipi yang membuat dirinya terlihat manis. Tapi disayangkan tingkah lakunya bisa dibilang mirip brandalan bernama Andika.
Dia adalah cowo yang tadi siang hampir merampas Riani dan sohibnya itu, 'kalian masih ingatkan?'
Andika bersandar diatap kosanya itu yang sembari tadi sedang membayangkan sesuatu yang menghantui pikiranya.
"Dia cantik, pemberani, manis, tatapan mata indahnya bagaikan bola pingpong ditambah bentuk wajahnya yang tirus membuat senyumnya makin manis tapi disayangkan lu orang yang gue benci, tapi gue penasaran ama dia karna cewe seperti dialah yang gue cari selama ini". Gumam dalam hati Andika yang sembari tadi memikirkanya dengan menatap gemerlap bintang dilangit.
"Arghhh... Jangan gila ndik, ngapain coba gue mikirin tuh cewe yang sok jagoan" Andika mengacak rambutnya dan berjalan menuju kamarnya.
"Tapi kenapa harus kebayang dipikiran gue, semua fisiknya sempurna menurut gue terlebih ketika gue natap bibirnya yang sexy merah alami membuatnya sangat menggoda, nggak tahan gue natapnya!! Kenapa gue jadi ngeres gini yah, oh my god kenapa gue jadi mikirin dia, bagaimanapun juga gue harus tetep membencinya karna dialah yang membuat rencana gue gagal total!!". Ucap Andika dengan nada frustasi sembari melihat wajahnya dicermin.
Tak lama kemudian pikiranya terbuyarkan karna terdengar suara seorang mengetuk pintunya dari luar.
Tok...tok...tok..
"Ndik, Ndika, woy Andika buka cepet pintunya!!" Jeritan anak itu benar-benar menambah mood Andika ancur karena ketidaksopananya sebagai tamu.
"Iya,iya bentar napeh.. Sabar!!" nada malas yang dikeluarkan Andika dengan membukakan pintunya.
"Lemot lu! Gue udah ngga tahan nih pengen pup!!"
"Ya sabar dong, ga usah dobrak-dobrak pintu, kirain ada maling"
"Awas ah, ceramah mulu lu, ga tahan nih" anak tersebut langsung lari menuju kamar mandi disebuah kosan Andika.
Melihat tingkah temanya itu Andika hanya tertawa geli.
Sambil nunggu temanya selesai pup, andika memutuskan untuk menonton film kesukaanya fast furrious. Jika film sudah dimulai Andika tidak akan berkutik karna sangat fokus dan khusyu menontonya.
"Woy, lu tadi siang kenapa kalah ama tuh cewe? Cemen lu!!" tanya temen Andika sembari menepuk pundak Andika.
"Aduh kaget anjir!! Lebih baik lu duduk disebelah gue temenin gue nonton sampe selesai terus ga usah banyak omong, PAHAM!! Gue lagi serius jangan diganggu!". Tegas andika dengan wajah datarnya.
"Tapi ndik, lu belom jawab pertanyaan gue!"
"Fadil, anjing pintar gue yang paling nurut, gue peringatin sekali lagi yh, jangan ganggu gue!!" tegas Andika sekali lagi.
Fadil hanya diam karna dia tau jika Andika sudah memberi peringatan maka tidak boleh dibantah.
Pukul 23.00 dimana film tersebut bersambung dengan larut malam yang membuat mata Fadil mengantuk dan dia meminta izin pada Andika agar mempersilahkan dirinya tidur bersama Andika.
"Ndik, berhubung gue udah nemenin lu nonton, boleh dong malem ini gue tidur disini, udah malem gue ngantuk berat nih".
" yaudeh, tidur ajh"
"Oh yh satu lagi, lu belom jawab pertanyaan gue kenapa lu bisa kalah ama tuh cewe, ngga kaya biasanya?!!"
"Dia gila dil, dia stres, masa dia mau bunuh gue dengan pisau yang dibawa dikalungnya, cewe berbahaya!!"
"Ah lu boong, mana mungkin cewe berani gituin lu, apa jangan-jangan lu dikasih kiss mark dia terus lu jadi luluh seketika ama dia". Fadil menyipitkan matanya itu dan meledek Andika dengan pikiran joroknya.
"Kebanyakan film 18+ lu!! mustahil bagi gue nglakuin hal keji itu ama cewe yang baru gue kenal. Penampilan gue brandalan tapi gue ga sebrengsek cowo diluar sana lah ya. Yang baru kenal maen nyosor ajh, Lagian dia memang jago Dil, terlihat dari tatapan matanya" jawab Andika membela diri.
"What?! Lu natap matanya jangan bilang lu suka ama pandangan pertama lu ini" cibir Fadil dengan menganga dan berlonjak dari duduknya.
"Yaelah dil, gue ga bakal cinta ama tuh bocah kali"
"Cie Andika jatuh cinta pada pandangan pertamanya nih, wahhh udah kaya lagu SLANK ajh lu ndik" malam ini Fadil benar-benar puas meledek Andika.
"Ngaco!! Tidur cepet.. Lu rese kalo lagi laper" andika menonyor kepala Fadil pelan.
"Shit.. Maen nonyor pala gue ajh lu, nih pala udaj difitrahi ama emak gue njir".
" BODOAMAT!!" Dengan singkat padat dan jelas andika menjawabnya dan menutup mukanya dengan bantal.
"Huh.. Dasar jelek" Fadil memiringkan badanya membelakangi Andika.
Mereka berdua pun tertidur pulas dan melanjutkan kehidupanya didunia mimpinya.
~••~
Wow Andika kenapa yah jadi mikirin Riani?!! Jangan-jangan..? ini yang dinamakan benih cinta... 😱 kalo iya, gimana dengan perasaan Riani kepada Andika?
Ini guys fotoRiani sangar tapi cantik
Terus baca cerita gue yah, jangan sampe ketinggalan...😉
Votmmentnya jangan lupa reader biar gue lebih semangat 45 updatenya!!Salken
Zevy.A
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Meets The Streets
Teen Fiction[Revisi setelah tamat] Kurangnya perhatian dari keluarga yang tak harmonis sehingga membuat seorang gadis bernama Riani memutuskan untuk menghabiskan waktunya dijalanan dan mengorbankan bangku sekolahnya. Dipertemukanya Riani seorang gadis yang serb...