Seperti biasa, saat istirahat Alfi.dkk berkumpul di koridor kelas XI IPA 1.
Namun keadaan saat ini sedikit berbeda.
Rio dan Gilang banyak terdiam.
"Yo...," Panggil Alfi.
Rio menoleh.
Alfi menepuk bahu kanan Rio, lalu berkata, "Kita bakal nungguin lo sendiri yang jelasin tentang hubungan lo sama Adel ke kita."
"Karena kita yakin, lo ngelakuin hal ini pasti ada alasannya, ya kan?" tanya Sallim.
Rio mengangguk.
"Makasih, kalian udah mau ngertiin perasaan gue," kata Rio sambil tersenyum.
"Nah sekarang tinggal Gilang," ucap Yoga yang merusak suasana.
Yang disebut namanya pun menoleh kearah Yoga.
"Gue? Kenapa?"
"Lo suka kan sama Adel?" Tanya Yoga to the point.
Alfi dan Sallim melototi Yoga.
Dasar Yoga kampret.
"Gue cuma pengen denger dari mulut Gilangnya langsung hehehe," kata Yoga dengan polosnya.
"Iya, gue suka dia," jawab Gilang dengan tatapan kosong.
"Bentar bentar bentar...," Kata Rio yang baru sadar dengan sesuatu.
Keempat orang itu menoleh kearah Rio.
"Lo suka dia, tapi kenapa waktu kita main truth or dare lo nyuruh Alfi buat luluhin hati dia?" tanya Rio.
Karena gue mau tau, seberapa lama Alfi bertahan untuk meluluhkan hati Adel. Yang nantinya pasti bisa merubah sifat playboy dia.
"Gapapa," jawab Gilang yang belum berani mengatakan yang sebenarnya.
Yoga dan Sallim langsung melihat Gilang dengan heran.
Sedangkan Alfi yang sudah tau hal itupun biasa saja.
"Yaudah, kalau gitu Gilang juga sama kayak Rio aja. Kita tunggu biar kalian berdua sendiri yang jelasin ke kita," kata Yoga.
Gilang mengangguk.
"Ah gak seru. Kita jadi main rahasia-rahasiaan gini. Padahal harusnya kita itu saling terbuka, saling jujur dan saling percaya. Bukannya kayak gini."
Semuanya membenarkan ucapan Sallim.
"Sorry," kata Gilang dan Rio bersamaan.
"Untuk kali ini kita maklumi," kata Alfi pasrah.
Tiba-tiba terdengar suara perut Yoga yang sudah lapar itu.
Alfi, Gilang, Rio dan Sallim langsung melihat kearah Yoga.
"Hehehe, mending kita ke kantin yuk!" ajak Yoga yang disetujui oleh yang lainnya.
Saat melewati pintu kelas XI IPA 2 bersamaan dengan Adel.dkk keluar.
Alfi dan Gilang melihat Adel. Namun yang dilihatnya pun hanya membuang muka.
"Eh, kalian mau ke kantin?" Tanya Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI Menjadi CINTA
Teen FictionSeperti yang kalian ketahui. Benci dan cinta itu beda tipis. Kenapa? Karena, dimana saat lo membenci seseorang, maka lo akan berusaha mencari tahu dan menilai tentang seseorang itu. Begitu juga ketika lo mencintai seseorang. Bedanya dengan reaksi em...