Little Secret Story Between You & Me [NC]

16. Punishment (Wonho X Hyungwon X Jooheon)

Hyungwon, pria tampan dengan berbagai macam kelebihan mulai dari tampang, fisik, prestasi serta pacar. Ya, ia memiliki pacar seorang pria dengan tampang yang tak kalah tampan dengan dirinya. Siapa yang tak mengenal Wonho? Pria bertubuh atletis berkulit putih mutiara, si bintang kampus ternama dan terkaya yang tak ada satupun yang tak mengenali dirinya.

Mereka pasangan serasi yang bisa membuat semua orang iri menatapnya. Bahkan tak heran bila ada perkumpulan fans pendukung pasangan tersebut.

Mata kuliah terakhir sudah selesai dan beberapa ada yang tetap di dalam kampus menunggu perkuliahan selanjutnya, ada pula yang beranjak pulang seperti pasangan love bird sekarang.

"Aku mau pulang sendiri" ketus Hyungwon berjalan kearah halte bis.

"Kenapa? Aku bisa mengantarmu pulang kerumah langsung" rajuk Wonho mengekori langkah kekasihnya tersebut.

"Kalau aku bilang mau sendiri ya sendiri! Kamu kenapa gak ngerti sih?!"

"Ada apa denganmu? Kenapa marah-marah terus daritadi?"

Hyungwon menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Wonho yang khawatir ditempat. Ia hanya mendengus dan mendekatkan dirinya selangkah dengan tatapan malas.

"Dengar. Memang kita saat ini kekasih tapi aku sudah muak dengan sifat overprotektif dan manjamu itu. Aku muak!!"

"Apa salah kalau aku sebagai kekasihmu khawatir? Menjadi overprotektif dan manja? Salah?" Wonho mencoba menahan emosinya agar tidak ikut meledak seperti Hyungwon saat ini.

"Tapi kamu keterlaluan, Wonho! Aku mau kemanapun selalu diikutin dan curiga pada siapapun, apanya yang kekasih kalau begitu?!"

"Oh ya? Pergi kemanapun dengan mengatakan bahwa dirimu single kesemua orang?! Kau itu milikku, Hyungwon!"

"Milikmu? Yang benar saja. Aku bukan peliharaanmu!"

Ditarik tangan Hyungwon dan dipaksa untuk mencium bibir tebalnya itu, sayangnya pria manis itu menolak bahkan mendorong cukup kuat hingga jarak mereka sedikit jauh dari awal.

"Wonho!!"

"Jangankan untuk tidur denganmu, bahkan untuk menciummu saja kau tolak. Kau bosan denganku?!"

"Kau bodoh atau gimana?! Kau memaksaku untuk menciummu! Haahhh bersyukurlah aku tidak pernah tidur denganmu kalau sifatmu buruk seperti ini"

"Ini alasanmu agar bisa putus denganku kan? Siapa orang itu! Siapa?!"

"Terus saja seperti itu! Terus saja! Aku bukan peliharaanmu, Wonho!"

"Hyungwon! Apa-apaan kamu ini?!  Kau itu kekasihku!"

"Aku gak peduli lagi! Kekasih apaan kalau kau mementingkan ego mu daripada diriku. Cih! Dasar tak tau diri"

Plaaakkkk!!

Tamparan keras mendarat mulus di pipi kiri tembam Hyungwon, ia memeganginya tanpa bersuara sama sekali. Bibirnya tersungging senyuman berat, perlahan menatap Wonho yang syok dengan apa yang barusan dia lakukan.

"Hah, lihat? Bahkan kau menamparku" ucap Hyungwon sinis.

"M-maafkan aku, Hyungwon. Aku tak--"

"Tak sengaja? Ya kan? Oohhh~ untunglah kita hanya berpacaran saja. Beruntung tidak lebih dari ini"

"Hyu-hyungwon"

"Cukup sampai disini, kita tak ada hubungan apapun lagi. Kita putus!"

"Hyungwon!"

Pria manis jangkung itu membalikkan tubuhnya meninggalkan Wonho yang memanggilnya terus. Ia sangat geram bagaimana barusan dirinya ditampar seumur hidupnya. Tatapan dingin sepanjang ia pulang tak pernah hilang begitu saja sampai dia memilih mendengarkan lagu sambil menunggu bis pulang tiba.