4

545 87 10
                                    

joshua dan bona saling bertatap-tatapan dalam waktu yang cukup lama. sampai xuanyi memanggil bona.

"bona, ayo," ajak xuanyi ke bona lalu perempuan tersebut mengangguk dan mereka berdua duduk.

tetapi sayangnya bona duduk berjauhan dengan joshua sehingga tidak adanya interaksi di antara mereka berdua.

"yah, bona nya di sana. lu nggak nyamperin?" tanya jisoo.

joshua menggeleng tanda tidak ingin.

"nyesel dah lu, pas minhyun dateng,"

dan joshua baru saja sadar, minhyun belum (atau bisa saja tidak) datang.

bisa dibilang, minhyun dulunya adalah kekasih bona saat zaman sma dan mereka berdua sempat menjadi pasangan tertop seangkatan karena visual mereka yang serasi dan otak mereka yang encer.

joshua sendiri juga begitu. tetapi sayang, dulu ia tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya dengan bona karena ia takut perempuan tersebut akan menolaknya.

dan hampir seluruh anak angkatan mereka sendiri tahu, bahwa joshua menyimpan rasa dengan bona.

tapi tidak ada yang mengetahui perasaan bona satupun kecuali beberapa orang yang ia percaya.

tak lama kemudian, orang yang barusan jisoo sebut datang.

"akhirnya si minhyun dateng!"

"minhyun!!"

"kak minhyun!!!"

minhyun hanya cengar-cengir menanggapinya. ia kemudian duduk disebelah bona dan hal tersebut tentunya mengundang banyak sorakan.

"minhyun langsung deket deket bona nih,"

"hyun, tahan hyun!!!"

joshua hanya memperhatikan mereka saja. dalam pandangannya, sepertinya minhyun dan bona masih dalam status berpacaran.

tetapi bona sejujurnya cukup merasa risih saat anak-anak menyoraki dirinya dengan minhyun. xuanyi yang menyadarinya, meminta bona untuk bersabar sementara waktu.

acara reuni berlangsung dengan lancar,  karena sudah sangat malam acara akhirnya selesai. semua yang hadir pulang ke rumah mereka masing-masing, walaupun masih ada yang memutuskan untuk tinggal sebentar untuk mengobrol-ngobrol.

joshua sendiri masih ada disana, terkadang ia memperhatikan bona yang sedang berbicara dengan teman-temannya dulu.

"josh, gue duluan ya," jeonghan menepuk pundak joshua dan ia pun pergi.

dan sekarang hanya tinggal ada beberapa orang, termasuk bona dan joshua.

suasana diantara mereka berdua sangat canggung sampai joshua yang mulai berbicara.

"nggak pulang...?" dan joshua tidak tahu harus berbicara apa lagi.

"ini mau pulang..."

dan tentu joshua sebagai seseorang yang gentleman, mengantar bona pulang walaupun awalnya perempuan tersebut menolak.

"udah lama ya, sejak terakhir kali kita ngobrol..." ujar bona sambil menikmati angin malam.

joshua mengangguk dengan kikuk dan mereka berdua kembali diam.

sampai bona memegang tangan joshua yang tentu membuat pria tersebut terkejut.

"shua, duduk dulu yuk. kita ngobrol-ngobrol,"

joshua sedikit terkejut saat bona memanggil dirinya dengan nama panggilan yang perempuan tersebut buat saat dulu.

kebetulan mereka melewati taman dan jadilah mereka duduk di kursi taman.

joshua yang melihat bona menggunakan rok pendek, melepas jaketnya dan kemudian memberikan jaket tersebut untuk menutupi kakinya.

"lu nggak papa?" tanya bona merasa tidak enak.

"nggak papa, mending khawatirin diri lu dulu," jawab joshua.

bona terkekeh. baginya, joshua tidak berubah. masih tetap sama dalam memperlakukan dirinya.

"shua, kabar tante gimana?"

"baik, kalo kabar mama kim gimana?"

"baik juga..."

joshua mengangguk. dan terkadang ia mencuri pandang ke bona, memperhatikan sosoknya.

ia masih tetap sama cantiknya seperti saat sekolah dulu. tetapi bedanya sekarang ia terlihat lebih dewasa.

"shua, jangan liatin kayak gitu dong..."

"sorry," joshua merasa malu.

dan bona yang sekarang memperhatikan joshua. menurutnya, joshua masih tetap sama seperti dulu.

"gue tau gue ganteng, jadi ngeliatinnya biasa aja kali,"

"yee, kata siapa,"

and then both of them joked each other under the starry night sky.

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang