karena sudah malam dan perpustakan sudah memasuki jam tutup, joshua dan kawan-kawan beserta bona meninggalkan tempat tersebut untuk pulang.
"eh, gua sama wonwoo duluan ya," jeonghan menarik wonwoo pergi sebelum laki-laki tersebut bisa menolaknya.
dan sekarang tinggal joshua dan bona berdua. "uhm, bona... i'll walk you home,"
bona mengangguk setuju, dan joshua mengantar bona pulang ke apartemennya menaiki bus. karena pada saat jam malam pulang kerja, pasti kereta sangatlah penuh.
untung saja bus yang menuju apartemen bona lumayan sepi jadi mereka bisa duduk. joshua mempersilakan bona masuk duduk di dekat jendela dan setelah itu baru ia yang masuk.
ya sudah bisa dipastikan kedua orang tersebut awalnya diam, kecuali ada yang memulai pembicaraan duluan.
"shua—"
"bona—"
dan mereka berdua memanggil nama secara bersamaan.
"kamu duluan,"
"ladies first,"
"aku bisa nanti, kamu duluan aja,"
joshua menghelakan napas, dan ia bertanya kepada bona. "apa kamu lagi ada masalah akhir-akhir ini?"
bona cukup tertegun mendengarnya. dan ia berpikir, apa jangan-jangan joshua melihatnya bertemu dengan minhyun?
"nggak, aku nggak ada masalah, emangnya kenapa?"
joshua tidak yakin dengan jawaban bona. menurutnya perempuan tersebut seperti menyembunyikan sesuatu dari dirinya, tetapi menurutnya juga lebih baik ia tidak memaksanya untuk memberitahunya.
"nothing..."
dan seterusnya mereka sangat canggung, sampai bus turun di halte dekat apartemen bona.
mereka masih belum benar-benar sampai karena jarak apartemen bona dan halte sekitar 15 menit bila ditempuh dengan jalan kaki.
keduanya berjalan dalam sunyi.
"tadi ngobrolin apa aja sama wonwoo?" tanya joshua memecah keheningan sekaligus kecanggungan.
"kebanyakan ngomongin buku sih, dan kadang ngomongin pas zaman sekolah dulu,"
"iya, emang kalo ngobrol sama wonwoo nyambungnya soal buku ya," ujar joshua.
"tapi aku nggak nyangka, wonwoo baca buku aku,"
"for your information, aku juga baca buku kamu,"
dan seluruh wajah bona langsung menjadi merah setelah mendengarnya. "me-menurut kamu gimana...?"
"aku belum baca sampe selesai sih, tapi aku suka cara penulisan kamu, seakan-akan kayak membawa pembaca berada di dunia tersebut,"
bisa aja nih joshua.
"makasih..." bona sekarang mencoba untuk tidak salah tingkah dengan pujian joshua barusan.
keduanya akhirnya sampai di apartemen bona. "aku nggak tau kamu tinggal di apartemen," kata joshua.
"udah dari lama sebenernya," jawab bona.
"jangan lupa makan yang bener," ujar laki-laki tersebut.
"jangan kayak mama, deh," bona sedikit mengerucutkan bibirnya dan hal tersebut membuat joshua tertawa sedikit.
"yaudah, kamu masuk gih, dingin anginnya,"
"iya..." tapi sebelumnya, bona melakukan sesuatu yang mengejutkan.
mencium pipi joshua.
"dadah!" lalu ia masuk ke apartemennya.
dan sekarang seorang hong joshua mematung ditempat.
• • •
happy birthday to our (and bona's?) seventeen's gentleman hong joshua/jisoo!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect
Fanfictiontentang Joshua dan Bona yang saling memendam rasa. ;; lowercase