11

316 65 3
                                    

"i've told you, right? stay away from me, hwang minhyun,"

"tapi aku nggak akan melakukannya sampai kamu kembali kepadaku,"

kembali kepadanya? yang benar saja? begitu batin bona sampai membuatnya memutar kedua matanya.

"kamu pikir aku mau setelah apa yang kamu lakukan kepadaku?"

"soal itu, aku sangat, sangat meminta maaf tapi kumohon, kim jiyeon," minhyun sedikit membungkuk kepada bona.

bona sudah sangat lelah menghadapi lelaki yang berada didepannya. ditambah mereka berdua sekarang sedikit diperhatikan oleh sekitar mereka dan tentu membuatnya merasa tidak nyaman.

"lebih baik hentikan perilakumu sekarang dan pergi tinggalkan aku sebelum aku benar-benar marah."

"tidak, sampai kamu kembali kepadaku,"

batu banget nih orang, et dah. bona sudah benar-benar geram dengan lelaki ini.

"apa maksudnya dengan 'sampai kamu kembali kepadaku'?"

bona dan minhyun langsung menoleh ke sumber suara dan ternyata itu adalah suara milik joshua.

"j-jisoo..." bona menjadi speechless seketika.

minhyun langsung tersenyum saat melihat joshua muncul. ia tidak menyangka bahwa akan bertemu dengannya sekarang.

"wah, lama nggak ketemu, joshua,"

"jawab dulu pertanyaan gue, hwang minhyun,"

"nggak ada hubungannya sama lu, lagian ini urusan antara gue sama bona dan lu nggak usah ikut campur,"

entah kenapa terasa seperti ada pemisah di antara mereka berdua dan joshua.

seakan-akan dirinya seperti orang asing dalam kehidupan mereka.

"sudah, lebih baik kita pergi dari sini," bona langsung menarik lengan joshua dan membawanya pergi bersamanya, meninggalkan minhyun disana.

"tapi, jiyeon, aku belum sele—" sebelum joshua bisa melanjutkan kalimatnya, bona menaruh telunjuknya di depan bibir joshua.

"berhenti, oke? dan aku tidak mau membahas ini lebih lanjut lagi karena aku sangat membencinya,"

"baiklah..."

"tapi jisoo, why are you taking so long? i mean if you come early, i wouldn't meet minhyun again," tanya bona.

"sorry, tadi pekerjaanku masih sedikit menumpuk jadi aku memutuskan untuk mengerjakannya sampai selesai,"

bona mendengus saat mendengarnya. "jadi, pekerjaan lebih penting dariku? hmf!"

joshua langsung mencubit pipi bona dengan gemas. "sebagai gantinya, aku akan mentraktirmu,"

"benarkah, yeaayyy!!" bona mengalungkan lengannya ke lengan joshua lalu mereka pun pergi menuju ke sebuah restoran.

dari belakang, minhyun memperhatikan semuanya.

dan sebuah pemikiran muncul dari dalam dirinya,

haruskah ia berhenti mengejar kim jiyeon?

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang