6

436 71 0
                                    

"bona...?"

bona tentunya terkejut melihat joshua didepan matanya. entah baginya sekarang timing yang tepat atau tidak bertemu dengan joshua.

karena bona merasa sepertinya minhyun mulai mengejarnya, ia menggenggam tangan joshua dan pergi dari sana.

"i'll explain it later," mendengar bona berkata seperti itu, joshua menurut-nurut saja.

mereka berdua pun mencoba berbaur dengan keramaian supaya minhyun tidak menemukan mereka. dan sepertinya berhasil.

bona menoleh kebelakang, dan tidak ada sosok minhyun yang mengejarnya. bona menghelakan napas lega, dan ia melepaskan tangannya yang menggenggam tangan joshua.

"maaf shua, kamu jadi kena..."

"nggak papa. tadi emang kenapa?"

"uhm... tadi, tadi... nggak papa kok! ya gitu..." bona sedang panik mencari-cari alasan. karena ia tidak ingin joshua mengetahui permasalahannya dengan minhyun.

joshua yang melihat bona seperti itu, mencoba menenangkan perempuan tersebut. "it's okay, it's okay,"

dan bona sekarang sudah lumayan tenang. "thanks, dan sebagai gantinya biarkan aku mentraktirmu makan siang sekarang,"

joshua menolaknya. "nggak perlu repot-repot, kayaknya aku bakal ke minimarket aja buat beli makanan yang udah jadi dan aku bawa ke tempat kerjaku,"

"baiklah..." dan bona mengikuti joshua ke minimarket. laki-laki tersebut membeli beberapa kaleng minuman ringan dan makanan yang siap makan. setelah membayarnya dan keluar dari sana, joshua bertanya sesuatu kepada bona.

"itu apaan?" tanyanya menuju kepada kantong yang bona bawa.

"oh ini, tadi abis beli baju,"

"kan baju udah banyak, nggak perlu beli lagi dong?"

"tapi yang aku beli ini, aku belum punya,"

emang dah cewek. batin joshua. "omong-omong, aku mau balik kerja dulu. kamu mau kemana?"

"bolehkah aku ikut? aku nggak akan mengganggumu, kok," tanya bona. karena malam masih cukup lama dan ia tidak mempunyai kegiatan, ia pikir tidak apa-apa ke tempat kerja joshua. dan bona tahu joshua bekerja di perpustakaan, jadi ia setidaknya bisa membuang waktu dengan membaca buku yang ada.

"baiklah," jawab joshua dan mereka berdua menuju perpustakaan tempat joshua bekerja.

sesampainya disana, mereka disambut oleh jeonghan dan wonwoo yang menatap mereka dalam bingung.

"lah kak joshua? kak bona?"

"loh joshua??? bona???"

bona tidak tahu bahwa ada jeonghan dan wonwoo disana. "hai jeonghan, udah lama ya! dan... kamu wonwoo kan? aku cukup tau kamu dari cerita orang-orang,"

wonwoo mengangguk, dan ia menerima minuman dari joshua. "thanks, kak,"

setelah joshua memberikan minuman ke jeonghan, ia juga memberikannya ke bona. "thank you..." bona meminum sedikit lalu ia memulai pembicaraan, "aku nggak tau kalo kalian berdua kerja disini juga,"

"kalo aku sama kak joshua udah lama, dan kak jeonghan masih lumayan baru disini," jelas wonwoo.

bona mengangguk-ngangguk mengerti dan kedua orang tersebut mulai mengobrol banyak hal terutama yang berhubungan dengan buku.

"utang cerita lu sama gua, kenapa lu bisa sama bona," kata jeonghan diam-diam ke joshua.

dan joshua hanya tersenyum tipis. sebenarnya, ia berpikir dari tadi,

mengapa di dalam kafe tadi ada minhyun?
apakah laki-laki tersebut bertemu dengan bona?

dan mengapa bona sangat menghindari minhyun?

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang