perfect

14

a few weeks later ;

kelas pada saat itu sedang sepi, karena sudah masuk jam istirahat sehingga banyak yang menuju ke kantin.

di kelas hanya tersisa beberapa orang, termasuk bona.

bona sedang menunggu kedatangan joshua dan jeonghan yang sedang membelikan roti untuknya. ya, diguna-guna kedua cowok tersebut oleh kim jiyeon ini.

dan tanpa ia sadari, ada yang mendekatinya.

"lo kim jiyeon kan? yang sering dipanggil bona,"

"eh... iya. kenapa, ya?"

"kita sekelas dan kayaknya belum kenalan deh," orang tersebut berkata. "kenalin, gue minhyun. hwang minhyun," ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

dan bona menerima uluran tangannya, berjabat tangan. "iya, gue tau kok. lagian siapa yang nggak tau lo sih?"

setelah mereka berjabat tangan, joshua dan jeonghan datang. "ini ya, tuan putri jiyeon. berterima kasihlah sama gue yang rela rebutan sama anak-anak," kata jeonghan, lalu ia baru sadar ada minhyun. "eh, minhyun... gak ke kantin?"

"ini baru mau, duluan ya.." minhyun pun pergi meninggalkan mereka.

"MAKASIH JEONGHAN," ujar bona, lalu segera memakan roti miliknya. "lah jisoo gak beli makan?" tanya bona yang baru saja sadar bahwa joshua hanya membeli sekotak susu kecil.

"i'm not hungry," ujar joshua, meminum susu kotaknya. bona lalu membelah sedikit rotinya dan ia berikan ke joshua. "open your mouth,"

"nggak, jiyeon,"

"buka gak?"

"nggak"

"BUKA GAK MULUTNYA,"

daripada ribut, joshua memilih membuka mulutnya dan bona memasukkan potongan roti ke dalam mulutnya. selepas itu, dimakanlah potongan roti tersebut.

"PACARAN GAK USAH DI DEPAN GUE DONG,"

jeonghan iri, guys.

"sana gih samperin kak seola," suruh bona dan jeonghan langsung pergi ke kelas seola yang berada di lantai tiga.

"bucin banget dia," kata bona sambil mengunyah.

"soal kak seola, kemarin aku sempet liat dia lagi jalan sama kak wonho," ujar joshua.

"hah? ngaco kamu, kak wonho yang itu?"

"iya, emang wonho yang mana lagi?"

dan kedua orang ini malah ngegosipin mereka sampai bel masuk kelas berbunyi.