Kedatangan

966 50 0
                                    

Setelah 3 bulan pernikahan, alya ternyata sedang mengandung bayi agata yang baru berumur 1 bulan. Kabar ini tak lepas dari kebahagiaan kedua keluarga.

Agata menjadi posesif terhadap alya. Kemana-mana selalu diantar. Hal itu membuat alya menjadi risih. Tapi alya menyukai perhatian aga yang begitu tulus. Bahkan aga selalu bertanya apa yang alya idamkan dari kehamilahannya. Selama ini alya belum sama sekali mengidam apa-apa.

******

Disamping kebahagian alya dan agata, davin ingin sekali menyusul kakak kiara yang statusnya sudah menjadi suami.

Enam bulan lalu sebelumnya davin dan sekeluarga sudah melamar zahwa secara resmi kemudian akan memperlangsungkan pernikahan pada hari ini.

Hamin dua hari, keluarga zahwa dan davin sibuk mengurus gedung dan semua perlengkapan pernikahan anak mereka.

Gedung yang akan digunakan untuk resepsi yaitu hotel Atria, salah satu hotel bintang lima di malang. Semua pihak yan terlibat dan wedding organizer sedang sibuk menata semuanya, mulai dari catering, persewaan hotel, dekorasi, undangan, gaun resepsi, kue pernikahan, sound system hingga mc. Semua tertata dengan baik, ballroom hotel sudah terlihat megah dan mewah didominasi warna merah dan emas, kesukaan zahwa.

Pernikahan yang sesuai impian zahwa itu sudah siap. Beberapa jam lagi akan berlangsung resepsi megah yang mengundang sekitar 2000 undangan.

Zahwa sedang bersiap dikamar yang sedang dimake up oleh penata rias. Pagi ini tepat pukul 8.00 davin akan segera melangsungkan ijab qobul di rumah zahwa.

Zahwa terus saja gemetaran saat dirias.
Tangannya tak henti-henti memainkan jemarinya.

"Mbak tenang ya, jangan gerak-gerak" ucap perias itu geram.

"Ah iya mbak maaf ya" jawab zahwa kikuk.

Perias itu terus merias wajah zahwa dengan telaten. Perlahan tapi pasti zahwa sudah menjadi cantik sekarang.

"Sudah selesai mbak" ucap perias itu.

"Makasih ya mbak" jawab zahwa.

Zahwa bercermin sebentar, melihat wajahnya yang begitu cantik. Bahkan ia memuji dirinya sendiri.

"Ternyata cantik banget ya gue" ucap zahwa angkuh.

"Yaiyalah anak mama" jawab mama saat membuka pintu kamar.

"Eh mama" ucap zahwa.

"Jangan gugup ya wa, tenang aja" ucap mama mengelus pundak zahwa menenangkan.

"Iya ma, makasih" ucap zahwa tersenyum.

"Banyak berdoa biar ijab qobulnya davin lancar" ujar mama zahwa sambil menggemgam tangan anak semata wayangnya itu.

Zahwa hanya mengangguk dan berdoa dalam hati. Hatinya terus saja mengucapkan bismillah.

Sedangkan dibawah, davin sedang berdoa agar ijab qobul yang ia ucapkan lancar. Sambil menunggu penghulu, davin terus saja mengatur pernafasannya. Jantungnya berdetak cepat dan dahiya mulai mengeluarkan keringat dingin.

"Bismillah nak" ucap mama davin menenangkan.

"Iya ma doain davin" ucap davin tenang.

Penghulu yang ditunggu sudah datang. Semua saksi sudah berkumpul menyaksikan ijab qobul pernikahan.
Semuanya bersiap dan menunggu acara dimulai.

"Baiklah ijab qobul akan segera dimulai" ucap pak penghulu.

"Apakah semua sudah siap?" tanya pak penghulu memastikan.

"Siap pak" jawab mama zahwa.

"Baiklah saya mulai, apakah mempelai pria sudah siap?" tanya pak penghulu

Your Only Limit is You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang