"Setiap hubungan memang diawali perkenalan, kemudian menuju pendeketan hingga kalian bisa terhubung dengan mereka" -Not Enough.
__________________________Seperti hari-hari biasa, jadwal kuliah selalu padat. Semua sibuk memenuhi tugas-tugas karena akan diadakan penilaian akhir tahun dan pasti ada penutup acara. Seperti yang diketahui, universitas akan mengadakan pameran seni diakhir tahun yang memamerkan semua karya seni mahasiswa. Semua pengumuman terpampang di mading pojok lorong.
Difakultas administrasi, semua mahasiswa memang saling kenal. Mereka terkenal sangat kompak. Bahkan angkatan mereka terkenal angkatan luar biasa. Karena kekompakkannya, mereka bisa membuat pentas seni yang cukup mewah dan terkoordinir di fakultas mereka sendiri. Dari pensi itu mereka dikatakan berhasil karena pengunjung mencapai 3000 orang.
"Tanggal berapa tuh pameran?" tanya Gio salah satu mahasiswa kelas F-07
"Tanggal 28 Januari" jawab Brenda dari kelas F-03.
"Berapa hari pamerannya?" tanya Fahri salah satu teman Gio.
"3 hari" jawab Jennie ketus dan langsung meninggalkan tempat.
"Idih ketus banget" komentar Hildan menanggapi mendengar nada bicara Jennie.
Zahwa sempat melihat mading itu, ia akan memanfaatkan momentnya bersama Davin. Ia mempotret mading dan mengirimkan ke Davin.
Zahwa sent a photo✅✅
Makasih wawa infonya🤗✅✅
Emot apaan tuh jelek banget😒dan jangan panggil wawa✅✅
Kalau itu panggilan sayang gimana?✅✅
Tau ah pokoknya harus dateng ke pameran✅✅
Iya🤗🤗✅✅
Sekali lagi pake emot kek gitu akunmu tak blokir loh✅✅
Blokir aja kalau bisa✅✅
just read.
Zahwa sangat kesal sekarang, Davin lama-lama sudah pintar ngegombal. Tak disadari Zahwa tersenyum bahagia. Ia tidak henti-hentinya mengulum senyum. Yah mungkin sudah lama gak pernah ngerasain baper.
Kuliah Zahwa hari ini terlewati dengan baik. Semua urusan dengan dosen sudah selesai tinggal menunggu konfirmasi kegiatan. Zahwa memutuskan untuk pulang secepat mungkin karena ia sangat kelelahan menghadapi dosen-dosennya yang rumit.
Zahwa sendiri sedang menuju parkiran dan langsung memasuki mobil. Tetapi tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya.
"Mamaku mau ketemu kamu, ikut dibelakang mobilku aja" ucap Davin sambil membungkuk menyamakan pandangannya dengan Zahwa.
"Tapi vin...." ucap Zahwa tapi Davin sudah terlanjur meninggalkan Zahwa.
"Aduh belum siap, mana penampilanku kayak gini" ucap Zahwa sambil melihat ke cermin tengah.
"Lucu banget sih ekspresimu" batin Davin memperhatikan Zahwa lalu pergi.
________________"Assalamualaikum ma" salam Davin dan masuk kedalam rumah kemudian Zahwa mengikuti.
"Eh iya nak, sebentar mama masih cuci piring" ucap mama Davin berteriak dari arah dapur.
"Sebentar ya Wa, aku ambilin minum" ucap Davin sambil menuju ruang dapur meninggalkan Zahwa sendirian di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Only Limit is You [Completed]
Romansa"Cinta datang tak mengenal waktu, tak mengenal status dan agama. Ketika takdir berkata bahwa ia adalah jodoh kita, tak dapat dipungkiri sekeras apapun kita menjauh akhirnya dekat pula" -Not Enough #DONOTCOPYMYSTORY🚫