Yang hilang kan hilang.

801 24 1
                                    

18, D E C E M B E R    2 0 1 7

Saat sudah tak ada yang bisa kamu lihat lagi dari sumber manapun tentangku ,apa mungkin kamu akan sadar? sebenarnya matamu memang hanya tertuju padaku.

Saat kamu sudah tak bisa dengar apapun lagi tentangku dari siapapun itu teman-teman kita , apa mungkin kamu akan sadar? setiap hari hanya sedikit kabar dariku yang kamu butuh.

Entah kabar apapun itu, bagimu tak apa asal kamu tau aku baik baik saja disini, meskipun mustahil bagiku untuk baik-baik saja tanpamu disini.

Sebenarnya kamu tau kita tidak perlu saling melepas , kamu menganggap tak ada lagi yang bisa diperjuangkan saat belum sedikitpun kujelaskan padamu tentang hal-hal yang mungkin belum kamu pahami tentang apa yang tertinggal dari kita.

Jadi kemarin , aku sudah tau kamu ingin melepasku. Dan pagi ini, waktu aku bangun dan seperti biasanya saat dirimu selalu tersirat dipikiranku saat aku bangun, disaat itu juga aku paham kamu sudah melepasku.

Kamu tidak akan kembali , kamu tidak akan kesini lagi. Jika hidupku adalah semuanya tentangmu , maka seharusnya sekarang kamu tau kalaupun aku tetap hidup hatiku sudah mati.

Terakhir , kurasa kemarin terakhir sudah aku melihatmu. Aku sengaja menunjukan diriku padamu , tapi nihil.

Jadi hari ini aku sudah tau, bukan aku lagi. bukan aku lagi kupu-kupu yang memenuhi duniamu dan membuatmu tersenyum. 

Dan hari ini kamu sudah melepasku , untuk terbang bebas mencari dunia yang lain , saat aku sudah menganggap duniamu tempat tinggalku.

Aku akan mati perlahan disaat aku terbang, dan itu semua karenamu.

—y.

*Backsound : Layur - Sekelumit

*puisi & sajak lain : instagram @petikan.rasa

YANG TAK TERSIRATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang