Prolog
"Bukan tentang cantik nan sexy, tapi tentang siapa yang tak pernah pergi. Aku orangnya" -Ataya keysha MarvaAuthor POV
Bogor, Indonesia
Gadis itu kini duduk di bangku kelas dua SMA di salah satu SMA favorit di Bogor. Semua berawal saat taya sedang mengantar Gebi sahabatnya sejak kecil berkencan dengan ardi yang juga sahabat dekatnya saat SMP. Saat itu Gebi dan Ardi akan merayakan hari jdi mereka yang ke 3 tahun. Seperti biasanya taya selalu turut hadir dalam acara kedua sahabatnya itu.🍁🍁🍁
Author POV
Hingga Taya dan Gebi tiba di rumah yang memiliki 2 lantai dan cukup besar. Dengan keadaan ramai di dalam rumah itu membuat taya tidak nyaman. Karna taya adalah tipe orang yang suka menyendiri kecuali dengan 5 sahabatnya yang kerap di namakan Cepopi. Setelah memasuki lantai 2 taya tercengang saat melihat beberapa orang yang tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Tanpa taya sadari ada seorang laki-laki yang terus menerus memandanginya tanpa berkedip. Laki-laki itu adalah teman Ardi yang bernama Frando pratama samosir dan ternyata adik kelas taya. Taya sadar ada seseorang yang memandanginya namun iya memilih fokus pada gadget yang sebenarnya hanya bulak balik menu karna tidak ada signal disana. Lagipula jika ada signal akan chatting dengan siapa kalo bukan dengan 5 sahabatnya itu. Tatapan Frando pun usai ketika ada seorang wanita yang juga menatapnya dengan tatapan sinis yang bergantian ke arah Taya dan Frando sedari tadi. Dia adalah salma kekasih Frando. Mereka baru menjalin hubungan selama satu minggu namun ketak salma seperti akan menikah besok lusa. Mereka bertengkar hebat dan salma memilih mengakhiri hubungan mereka walaupun Frando sudah bersusah payah mempertahankan hubungan mereka.🍁🍁🍁
Pukul 19.00 wib taya sampai dirumah dan langsung menghempaskan tubuh mungilnya di ranjang yang berukuran perfect menurut dirinya.
LINE. Saat sedang menenangkan diri dengan memejamkan kedua matanya taya dikejutkan dengan notif gadgetnya yang terus menerus berbunyi membuat taya merasa risih. "Gara gara signal yang payah di rumah frando hmm" Lirihnya sambil membuka gadget tipis kesayangannya itu. Ada beberapa chatting masuk di Line namun taya mengabaikan ia terlebih dahulu membaca chatting Ardi.
Ardi : taay makasih udah mau nemenin Gebi ketemu gua di rumah frando hari ini. Sumpah kalo gaada lo dia gamungkin mau ketemu gua sendiri. Makasih tay muaaaaah lo ter the best 😍 . Memang sudah biasa Ardi memperlakukan taya seperti itu.
Taya : its ok di.
Ardi : lo masih betah jomblo apa belum sembuh patah hati tay?
Pertanyaan yang membuat taya bingung dirinya sendiri. Pasalnya ia sudah lama sendiri, taya tidak ingin menerima pria mana pun setelah dirinya terluka oleh pria yang dia anggap terbaik.
Taya : idk. Belum ada yang berhasil bikin gue luluh di haha
Ardi : mungkin frando bisa tay haha.
Taya tidak menggubris pernyataan Ardi yang menurutnya tidak mungkin. Karna antara dia dan frando baru saja bertemu tadi siang. "Emang sih frando ganteng, kaya, baik, dan kayanya penyayang walaupun keliatannya dingin" Tanpa ia sadar batinnya melirih.
Ardi : Tay lu ga lagi mikirin omongan gua soal frando kan?
Ardi : tayaaaaaa anjir lo budek apa shock? Gua canda bego haha baper lu anjir. Tapi boljug si biar kita double date nanti haha
Taya tersadar dari lamunannya dan sama sekali tidak ingin membalas chat Ardi yang menurutnya menyebalkan. Taya memilih untuk silent gadget nya kemudian iya berganti pakaian lalu tidur.
🍁🍁🍁
Author POV
Ini hari senin hari dimana taya sering menyebuthya dengan sebutan MONSTERDAY . Karna taya paling malas dengan kegiatan hari ini dimana semua siswa di seluruh sekolah di Indonesia harus melaksanakan upacara bendera. Karna taya adalah anggota paduan suara yang letaknya sangat berhadapan dengan sinar matahari membuatnya malas untuk berbaris di tempatnya. "Coba aja gua gapake rok ngetat pake dasi dan topi gua gamau baris disini panas" Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
RomanceBukan tentang cantik nan sexy. tapi siapa yang tak pernah pergi. aku orangnya