🍁🍁🍁
Hari-hari berlalu berganti bulan. Hari dimana ujian akhir semester akan di mulai hari senin. Seluruh siswa siswi sedang mengantri untuk mengambil kartu ujian agar bisa mengikuti ujian dihari senin mendatang. Taya sudah malas mengantri sedari dua jam yang lalu dirinya bediri di depan tata usaha. 'And finally gua bisa keluar juga' Taya keluar dari ruang tata usaha dan berjalan menuju kelasnya. Kemudia Frando memanggil Taya untuk pulang bersama seperti biasanya. Tayapun menuruti kemauan Frando. Diperjalanan Frando mengajak Taya kerumahnya karena ada hal yang ini Frando bicarakan. Setelah sampai di rumah Frando, Taya di sambut oleh adik Frando. Aileen sudah terbiasa dirumah bersama bibi pengasuh Aileen karena Papa dan mama Frando sibuk bekerja. 'KaTayaaaaaaaaaaaaaaaaaa' rengek Aileen sambil memeluk Taya. 'Ko malah kak Taya sih yang di peluk?' Protes Frando kepada adik kecil semata wayangnya itu. 'Aileen sayang kakak Taya'. 'Hai Aileen apa kabar sayang? Aku juga sayang kamu'. Ucap Taya lalu di sambut senyuman oleh Aileen kecil. Aileen kecil menggingatkan Taya akan Danish dan Taya kecil. Siapa kah Danish? Danish adalah teman kecil Taya saat taya tinggal di rumah lamanya. Aileen baru saja bangun tidur siang, dengan sigap Taya mengurusi Aileen, mulai dari memandikan, menyiapkan makan hingga menyuapi Aileen dan mengantarkan Aileen mengaji. Frando sangat bangga kepada Taya yang tidak hanya sayang dan peduli kepada Frando tapi juga kepada keluarganya.
🍁🍁🍁
Ataya sejak lama menyembunyikan sakitnya. Taya tidak mau meresahkan orang lain. Taya sering pergi ke dokter sendiri tanpa memberi tahu orang lain. Jika Frando bertanya Taya akan pergi kemana Taya selalu menjawab dia akan pergi kerumah kakaknya. Taya ingin bercerita kepada Frando tapi belum ada waktu yang pas. Hingga pada suatu hari Taya dan Frando sedang dirumah Gilang bersama teman-teman yang lain taya meringis kesakitan. Membuat Frando khawatir, Frando mengira itu sakit magh padahal lebih dari itu. Frando tidak tega melihat Taya dan Taya tidak mau mengatakan apapun selain menangis. Taya memeluk Frando dan meminta maaf karena telah merepotkan dan membuatnya khawatir. Ditambah lagi waktu mereka hanya tinggal satu minggu sebelum Frando pindah ke jakarta. Setelah membaik Frando mengantarkan Taya ke rumahnya.
🍁🍁🍁
Dua hari berlalu, tidak ada kabar dari Taya. Kemana Taya? Frando sudah mencoba menghubungi Taya, namun tidak ada jawaban. Line!! Handphone Frando yang sedari tadi di genggamannya berbunyi dan ternyata dari Taya. 'Sayang aku baik-baik aja, kamu jangan khawatir. Sholat sama makan yang teratur ya'. Pesan dari Taya membuat Frando merasa tidak tenang, Frando yakin Taya sedang dalam keadaan tidak baik. Kemana Frando harus mencari Taya? Kemarin Frando sudah kerumah Taya namun tidak ada siapapun disana. Frando memutuskan untuk menghubungi Wulan, kakak Taya yang juga dekat dengannya. 'Kak, Taya apa kabar? Taya dimana? Taya baik-baik aja kan?' Begitulah kita2 isi pesan Frando kepad Wulan, kakak Taya satu-satunya. 'Taya disini lagi liburan dirumah kakak. Kamu kalo mau ketemu Taya kesini aja de' balas Wulan. Lalu Frando mengajak Fajar untuk ke sukabumi kerumah kakak Taya. Membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk sampai kesana. Setelah mereka sampai dan langsung di sambut oleh kakak dan kakak ipar Taya. Ka Wulan mempersilahkan mereka berdua untuk masuk lalu membuatkan minuman. 'Kak Taya dimana?' Tanya Frando dengan nada cemas karena sedari tadi Frando tidak melihat Taya. 'Sebenrnya Taya di rawat di rumah sakit bunut sejak tiga hari yang lalu, kakak sengaja engga bilang takut kamu panik dan kenapa-napa di jalan' papar kak Wulan. Dan Frando pun tercengang dan merasa bersalah karena tidak tahu kalau pacarnya ternyata sakit yang lebih dari magh kronis. 'Taya kena usus buntu fran, memang dia tidak pernah bercerita kepada siapapun termasuk kakak dan kamu. Kakak mau kesana sekarang ayo ikut' . Kemudian mereka bergegas ke rumah sakit bunut bersama-sama. Sesampainya disana, sudah ada Mama papa dan bang Iko yang menjaga Taya. Mama papa dan bang Iko akan pulang terlebih dahulu karena sudah ada kak Wulan. Kak Wulan hendak membeli makanan keluar dan mempersilahkan Frando dan Fajar untuk menemani Taya. Saar Frando masuk Taya sontak kaget karena Taya tidak memberi tahu Frando. 'Hai sayang' ucap Frando diiringi senyuman. 'Frans? Fajar? Hai' sapa Taya juga dengan senyuman. 'Kamu kenapa ga bilang?' 'Aku baik-baik aja Fran' 'Udah oprasi kamu beb?' 'Udah kemaren hehe' . Lalu Frando mengecup singkat dahi pacarnya itu. Entah kenapa Taya selalu berhasil membuatnya bangga. Mereka bercerita segala hal dan Frando menyuapi Taya dan membantu Taya minum obat. Hari sudah semakin sore Frando dan Fajar sebenarnya tidak mau pulang
Tapi kak Wulan menyuruh mereka pulang karena khawatir jika terlalu malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
RomanceBukan tentang cantik nan sexy. tapi siapa yang tak pernah pergi. aku orangnya