Selesai menelfon Danish kembali ke kamar Taya. Ia melihat Taya tak lagi ceria. Tay, are you okey? Yess im oke tanya Danish yang langsung di jawab oleh Taya dengan senyum singkat. Aku harus pergi sebentar Tay nanti aku balik lagi, kamu mau makan apa? Kata Danish kepada Taya. Oh yaudah iya, engga aku gamood makan nish. Balas Taya. Kemudian Danish pun pergi. Sabar Tay, kamu harus peduli sama badan kamu sendiri. Kalo bukan kamu siapa lagi. Anisas memberi nasihat lalu Taya mengangguk.
Jam menunjukan pukul 17.00 wib. Danish kembali kerumah Taya, Taya hanya sendiri dirumah karena Mama dan papa Taya sedang ke apotik membeli obat untuk Taya. Tay kamu sendiri? Sapa Danish . Iya mama papa lagi pergi jawab Taya. Aku bawain bubur nih, makan yah aku suapin. Kemudian Danish duduk di samping Taya dan langsung menyuapi Taya. Ternyata kamu engga berubah yah, masih manja, cengeng sama teledor huuuh. Kata Danish sambil mencubit pipit cubby Taya. Yesss Im childish hehe. Jawab taya dengan senyum palsunya. Pacar Danish minggu depan ulang tahun, anter beli kado yuk kalo kamu udah baikan. Ajak Danish kepada Taya. Oke. Jawab Taya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
RomanceBukan tentang cantik nan sexy. tapi siapa yang tak pernah pergi. aku orangnya