capter 8

48 5 0
                                    

Author POV
🍁🍁🍁
Ketika taya dan frando sedang asik mengobrol, entah apa yang mereka bicarakan namun sepertinya tidak penting. Gilang memanggil frando dan mereka berdua keluar dari rumah taya. Taya sempat bertanya pada fajar namun fajar hanya menggelengkan kepala. Dia tidak mengetahui apa yang akan di lakukan mereka, mereka akan pergi kemana taya tidak tahu. Saat taya sedang duduk membelakangi pintu tiba-tiba frando masuk dengan wajah berseri dan satu tangannya seperti sedang memegang sesuatu di belakang dan satu lagi digunakan untuk menarik taya agar berdiri dari posisi duduknya itu. Hati taya bergetar taya tidak tahu apa yang akan di lakukan frando kepadanya. Frando menyatakan perasaannya dan frando meminta maaf atas perlakuannya yang buruk selama dua hari kebelakang. "Taya frando sayang taya frando mau taya jadi pacar frando . Taya? Maafin frando pernah ninggalin taya. Taya mau jadi pacar frando? " Ucap frando dengan sedikit gugup dan gemetar sambil memberi bucket mawar kepada taya. "Iya udah aku maafin, tapi aku gabisa" Jawab taya seakan mantap tidak menerima frando. Semua teman-teman frando sontak kaget di buat taya. Bahkan frando tidak percaya dengan jawaban taya. "Yakin? Taya serius? Taya gamau? Taya ga maafin aku? " Tanya frando dengan tampang memelas. "Yaaaaash berhasil" Batin taya. "Taay? Are u ok?" "Iyaa aku gabisa fran, gabisa nolak kamu" Jawab tanya yang lagi-lagi membuat kaget frando dan yang lain. Frando tersenyum senang dan mencium pucuk kepala taya kemudian memeluk wanita itu. "I love you so much Ataya keysha marva" "Love you more frando pratama". Frando tidak menyangka perjuangannya selama ini untuk meyakinkan taya tidak sia-sia. Taya menerima cintanya frando berjanji tidak akan mengecewakan taya

He's Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang