Capter 5

45 5 0
                                    

                  🍁🍁🍁
Entah apa yang harus taya lakukan.  Taya sudah terlanjur menaruh hati pada frando.  Taya sudah mengubur luka lama dan menaruh harapan kepada frando.  "Wanita mana yang tidak berharap pada pria yang selalu ada untuknya?  Wanita mana yang tidak berharap pada pria yang memperlakukannya bak tuan puteri setiap hari?" Lirih taya sambil membaca history chatting mereka yang begitu manis.  Tak terasa pipi taya basah oleh air mata.  Taya menangis lagi untuk laki-laki yang taya anggap terbaik namun dia pergi.  Taya selalu mencari tahu apa penyebab frando berubah.  Dan hal yang sangat taya benci terjadi lagi.  Frando sedang mengagumi wanita lain yang ternyata adalah teman sahabatnya.  Dia adalah pretty.  Pretty adalah teman Gebi sahabat taya di sekolah.  Dan gebilah yang mendekatkan frando dengan pretty.  Frando selalu mengumbar kemesraan mereka di snapgram.  Mulai dari undangan bersama hingga makan bersama di mall. Dan yang lebih parahnya lagi Gebi dan Ardi selalu ada di tengah-tengah mereka berdua.  Seakan ucapan Ardi agar double date itu berlaku untuk pretty bukan untuknya Itu membuat hati taya seakan disayat.  Biasanya frando melalukan semua itu dengan taya.  Sekarang dengan wanita lain.  Sejak itu pula taya dan Gebi bermusuhan.  Taya membenci Gebi sahabatnya karna Gebi lebih memilih teman baru di bandingkan taya teman sejak kecil.  Tapi taya tidak membenci teman-teman frando.  Taya tetap berteman baik dengan mereka.  Bahkan dengan caput yang taya anggap seperti adiknya sendiri.  Taya mencurahkan segalanya pada caput.  Karna selama ini hanya caput yang selalu bisa mengerti taya.  Sebenarnya ada banyak orang yang bisa dijadikan teman cerita oleh taya namun taya lebih memilih caput dan  Gita sahabatnya atau kenapa Ana salah satu  sahabat cepopinya.  Mereka adalah  tempat taya mencurahkan isi hati taya.  Mereka yang selalu mengerti taya.

He's Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang